Ajak Masyarakat Bumikan Transisi Energi: Ideathon Indonesia Merdeka dari Energi Kotor

  

Jakarta, 14 September 2020 – Transisi Energi Ideathon 2020 yang diselenggarakan oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) telah mencapai pada puncaknya di hari Sabtu, 12  September 2020 lalu, dengan diselenggarakannya Acara Penganugerahaan Ideathon 2020 yang dihadiri oleh para Finalis dan Dewan Juri yang disiarkan langsung secara daring. Rangkaian kegiatan Transisi energi Ideathon ini mengusung tema besar Indonesia Merdeka dari Energi Kotor. Proses lomba di selenggarakan mulai 10 Agustus 2020 hingga 11 September 2020.

Peluang serta ancaman gelombang transisi energi global perlu diantisipasi dan diatasi dengan baik oleh para pemangku kepentingan utama di sektor energi dan listrik dengan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang tren saat ini dan konsekuensinya. Peran masyarakat Indonesia khususnya generasi muda sangat berperan penting dalam mendukung serta mempercepat agenda transisi energi ini, termasuk dalam membangun opini publik tentang pentingnya kesadaran rakyat akan pemanfaatan teknologi Energi Terbarukan dan/atau sumber energi bersih di tingkat lokal.

Di tahun 2020 ini, Republik Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-75. Merdeka dari kolonialisme, namun belum merdeka dari penyediaan energi yang bersumber dari energi kotor (gas, minyak bumi, dan batu bara). Sementara itu, di waktu yang bersamaan, negara-negara lain, termasuk negara berkembang di Asia Tenggara, telah merespons dan turut serta dalam gelombang transisi energi terbarukan menuju sistem energi dan ekonomi yang rendah karbon. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-75 ini, Transisi Energi Ideathon 2020 ini diadakan, untuk ikut memberikan gagasan dan pemikiran untuk bagaimana Indonesia dapat bertransisi menuju sistem energi rendah karbon, merdeka  dari energi kotor. Penyampaian Ide, gagasan dan pemikiran tersebut dikemas sebuah lomba karya jurnalisme kreatif, fotografi, dan video inovatif. Dengan mengusung tema Transisi Energi Ideathon 2020: Indonesia Merdeka dari Energi Kotor, IESR memanggil karya-karya terbaik anak bangsa untuk dapat turut berkontribusi dalam menyuarakan urgensi bertransisi dari energi kotor.

Kompetisi ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi para jurnalis, penggiat foto dan video, dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk dapat menyuarakan pendapat dan aspirasi mereka mengenai pentingnya transisi energi di Indonesia dalam rangka hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75. Selain itu, serangkaian kegiatan yang dilaksanakan juga sekaligus menjadi momentum untuk mendengarkan perspektif dan aspirasi masyarakat terhadap penyediaan dan akses energi di Indonesia.

IESR selaku penyelenggara juga berusaha untuk memberikan wadah kreatif kepada masyarakat (terlebih generasi muda) dalam penyampaian perspektif dan gagasannya terhadap status perkembangan transisi energi global dan urgensinya untuk Indonesia; mendapatkan informasi, pandangan, dan masukan dari khalayak umum mengenai tantangan pemberitaan topik transisi energi/energi bersih serta; meningkatkan partisipasi dan peran generasi muda dalam mendorong wacana transisi energi di tanah air agar dapat merdeka dari energi kotor, sebagai beberapa hal utama yang hendak kami capai.

Hingga masa pengumpulan hasil karya dari kompetisi ini ditutup pada 31 Agustus 2020, panitia penyelenggara menerima lebih dari 100 peserta dengan hasil karya Foto, Video, dan jurnalisme kreatif yang diikuti oleh peserta dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Seluruh hasil karya yang masuk kemudian di seleksi menjadi beberapa peserta yang kemudian diumumkan menjadi para Finalis lomba Video dan Photo story

Para Finalis tersebut adalah:

Finalis Lomba Video Inovasi (disusun berdasarkan abjad nama peserta)

  1. Abiteru Sitepu, Kabanjahe
  2. Akhmad Romadoni, Pasuruan
  3. Epafras Freddy, Yogyakarta
  4. Fajri Ramdjani, Makassar
  5. Farkhana Rizkya, Mojokerto
  6. Haritsa Taqiyya Majid, Yogyakarta
  7. Aji Saputro, Lamongan

Finalis Lomba Photo Story

  1. Andri Muhamad Fauzi, Bandung
  2. Arif Hermawan, Jakarta
  3. Fitra Yogi, Padang
  4. Giri Wijayanto, Sleman
  5. Lilik Darmawan, Banyumas
  6. Muhammad Awaludin, Palembang
  7. Muhammad Iqbal, Malang
  8. Muhammad Ikhsan, Bengkulu

Dewan Juri

IESR juga menghadirkan Dewan Juri profesional yang ahli dalam bidangnya masing – masing yang memiliki pengalaman serta latar belakang teknis yang mumpuni di setiap kategori, adapun para dewan Juri tersebut adalah:

Jurnalisme Kreatif:
Aris Prasetyo, Wartawan Senior Harian Kompas
Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif IESR
Erina Mursanti, Manajer Program Ekonomi Hijau IESR

Photo Story:
Okky Ardy, Documentary Photographer PannaFoto Institute
Priyombodo, Photorgrapher Jurnalis Kompas
Kharina Dhewayani, Finance and Admin Manager IESR

Video Inovasi:
Amanda Valani, Head of Content Narasi TV
Jannata Giwangkara, Manajer Program Transformasi Energi IESR
Gandabhaskara, Koordinator Komunikasi IESR

Proses penjurian Ideathon 2020

Proses penjurian diawali dengan seleksi administrative, khusus untuk kategori Jurnalisme Kreatif, kompetisi ini diperuntukan bagi insan pers Indonesia.

Photo story

Kriteria Penilaian
Secara garis besar, beberapa kriteria yang menjadi acuan dalam menilai hasil karya Photostory meliputi Tematis, Konten, dan Teknis.
1. Kesesuaian tema (Tematis)
Yakni meliputi sejauh mana karya-karya tersebut terkait dan sesuai dengan tema yang diberikan panitia. Dalam hal ini yaitu tema energi (bersih) di sekitar kita: teknologi, humaniora, dan lingkungan. Diharapkan, setidaknya tema tersebut tercermin melalui photo story yang dikirim untuk mengikuti perlombaan.
2. Orisinalitas
Orisinalitas dalam hal ini meliputi sejauh mana ide-ide, eksplorasi, dan pendekatan visual yang digunakan dalam photo story-nya.
3. Teknis
Melingkupi unsur-unsur dasar fotografi. Mulai dari ketajaman, sudut pandang (angle), komposisi, dll.

 

“Membuat photo story itu bayangkan sama seperti membuat film, dimana penonton disajikan dengan sebuah plot – plot mulai dari frame awal hingga akhir dengan satu rangkaian naratif yang memiliki emosi dan pesan, bukan merupakan satu foto yang berdiri sendiri dan berbeda – beda, hanya bedanya photo story itu memainkan kekuatan visual saja, tidak bergerak dan tidak ada audionya” terang Okky Ardya, salah satu Dewan Juri di hadapan para Finalis pada acara penganugerahan.

Okky Ardya, juga mengapresiasi seluruh hasil karya para finalis yang berhasil menghadirkan narasi yang kuat sesuai tema dalam kompetisi ini.

Jurnalisme Kreatif

Kesesuaian tema, kedalaman/kelengkapan fakta dan data, Logika tata nalar tulisan serta tata Bahasa merupakan elemen – elemen yang di nilai dalam proses penjurian di kategori ini oleh panelis dewan juri

“Saya salut kepada para peserta yang mayoritasnya di sumbang dari teman – teman (jurnalis) yang ada di daerah untuk berpartisipasi dan turut mengampanyekan proses transisi energi di Indonesia, dan secara umum para peserta ini sudah paham betul dengan topik energi terbarukan, dan menjawab mengapa kita harus segera bertransisi dari energi fosil ke energi terbarukan” Ujar Aris Prasetyo, Jurnalis Senior Kompas yang juga merupakan salah satu dewan Juri di kategori ini.

 

Video Inovasi

Kriteria penilaian

1.Relevansi tema
Hubungan antara tema besar dan konteksnya bagi para pemirsa
Pemilihan perspektif secara kreatif pada tema spesifik dan berhasil membuat cerita tersebut relevan pada pemirsa

2. Gagasan
Mempunyai pesan yang tegas dan orientasi tujuan yang jelas
Gagasan tersebut mampu menjawab/mendeskripsi tantangan – tangan kunci serta bagaimana cara menanganinya

3. Kualitas riset
Pengumpulan data dan pemaparan ide berdasarkan studi – studi yang di lakukan oleh IESR
Tingkat pemahaman terhadap riset tersebut dan mampu mengkomunikasikan data tersebut pada pemirsa

4. Visualisasi Data
Penyajian data secara kreatif dan berbeda
Mudah dipahami

5. Dampak terhadap emosi
Memberikan dampak emosi kepada pemirsa
Mampu menciptakan kesan yang berjangka lebih panjang serta mampu mengajak pemirsa untuk berinteraksi atau beraksi

6. Cerita bertutur (Storytelling)
Kemampuan dalam merangkai sebuah topik menjadi masalah yang universal dan inklusif
Cerita dan narasi dapat membangkitkan elemen – elemen yang tak terduga, hingga bagaimana akhirnya sebuah pesan dalam cerita tersebut terungkap

7. Tingkat kesulitan
Kualitas sinematografi
Kompleksitas animasi/motion graphic
Perkiraan biaya produksi

Elemen – elemen diatas merupakan gambaran besar bagaimana para dewan juri harus melihat secara objektif menilai karya keseluruhan dalam proses penjurian.

Bergabung melalui daring, Dewan juri video inovasi Amanda Valani menambahkan bahwa para finalis Video Inovasi ini berhasil menyampaikan karya – karyanya dengan cara bertutur, tidak menggurui dan edukatif, Amanda juga sangat terkesan dengan ragam format video yang di kumpulkan mulai dari motion graphics, explainer atau vlog, sampai ke features.

“Kita dilatih untuk berfikir sederhana sebenarnya di konteks membuat video kreatif, bagaimana misalnya menurunkan hasil riset (IESR.red) yang menurut saya sudah level dewa dan menurunkannya ke-level masyarakat agar membuat masyarakat mau untuk berubah, itu adalah emotional impact yang merupakan unsur yang sangat penting dalam membuat video kreatif”

Para pemenang

Setelah melalui proses yang panjang dan di kaji oleh para dewan juri, termasuk pilihan publik sebagai karya favorit yang dipilih melalui kanal resmi media sosial IESR, terpilih sebagai pemenang dalam Transisi Energi Ideathon 2020 sebagai berikut:

NamaKaryaKategori Pemenang
Dhana KencanaPLTS Atap di Stasiun Batang, Energi Bersih untuk Indonesia MendatangJuara Utama Jurnalisme Kreatif -- Hard News
Della SyahniBelajar dari Kasepuhan Ciptagelar, Panen Energi dari Air dan MatahariJuara Utama Features -- Jurnalisme Kreatif
Bhekti SuryaniHarga Mahal Energi Baru Terbarukan Cuma MitosJuara Utama In-depth Report, Jurnalisme Kreatif
Fajri RamdhaniIndonesia Merdeka dari Energi KotorJuara I Video Inovasi
Epafras Freddy Perda SetyawanPasar Indonesia Mandiri EnergiJuara II Video Inovasi
M. Aji SaputroEnergi Masa Depan IndonesiaJuara Favorit
Giri WijayantoPenggunaan Lampu LED UV bertenaga Surya sebagai perangkap hama tanaman bawang merahJuara Utama
Muhammad IkhsanLebong Tandai, 120 Tahun Menikmati Listrik dari Kincir SungaiJuara Favorit

Segenap panitia penyelenggara dan anggota dewan juri mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang, dan turut mengapresiasi seluruh peserta atas antusiasmenya untuk berpartisipasi dalam kegiatan Transisi Energi Ideathon – Indonesia Merdeka dari Energi Kotor. Kami berharap karya – karya anda sekalian dapat menginspirasi kita semua untuk membantu Indonesia agar segera dapat segera Merdeka dari Energi Kotor dan beralih ke Energi terbarukan!

Tetap bekarya dan sampai jumpa di Transisi Energi Ideathon selanjutnya.

Share on :

Leave a comment