Jakarta, 8 Juni 2023 – Institute for Essential Services Reform (IESR) menerima Honorary Award dari Solar Week Indonesia 2023 Leadership Awards untuk kontribusinya terhadap pengembangan energi terbarukan di Indonesia, khususnya pembangkitan pasar energi surya di Indonesia pada Kamis (8/6/2023). Pemberian plakat diwakili oleh Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna.
IESR merupakan lembaga think tank yang berfokus pada isu energi dan lingkungan yang mendorong transformasi sistem energi di Indonesia. Transformasi sistem energi menuju sistem energi yang rendah karbon perlu didukung dan disuarakan oleh banyak kelompok masyarakat. Untuk itu, IESR mempublikasikan berbagai riset mengenai potensi energi terbarukan di Indonesia dan melakukan diplomasi terhadap berbagai pemangku kebijakan.
Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, menekankan pentingnya penggunaan energi surya di Indonesia dalam pembukaan acara The Solar Week Indonesia 2023 Leadership Awards. Selain itu, Fabby mengajak pemangku kebijakan untuk mulai menggunakan panel surya dalam penurunan emisi karbon.
“Saya yakin bahwa energi surya memiliki peran penting dalam proses dekarbonisasi sektor energi Indonesia dan untuk mencapai target net zero emission. Berdasarkan laporan IESR berjudul Deep Decarbonization of Indonesia’s Energy System, energi surya akan menyediakan lebih dari 80% pasokan energi untuk ketenagalistrikan karena harga yang kompetitif dan teknologi yang fleksibel”, ujar Fabby.
Dalam kesempatan yang sama, Fabby juga mewakili pihak Solar Week Indonesia untuk memberikan penghargaan bagi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang diwakilkan oleh Andriah Feby Misna, Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan dan bagi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Icon Plus yang diwakilkan oleh Rahmat Handono, Wakil Presiden Layanan Ketenagalistrikan, PLN ICon Plus untuk kontribusi kedua pihak dalam percepatan transisi energi di Indonesia.
IESR, energi surya, energi terbarukan, transisi energi, Solar Week Indonesia Leadership Awards, dekarbonisasi, net zero emission, pembangkit listrik tenaga surya, PLTS, Kementerian ESDM, PLN, keberlanjutan, lingkungan, perubahan iklim, inovasi energi, kebijakan energi, Indonesia