iNews | Defisit Transaksi Berjalan Migas 2021 Diperkirakan Naik

JAKARTA, iNews.id – Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah di sektor energi terkait impor minyak dan LPG yang masih tinggi. Periset Data dan Informasi Energi Institute for Essential Services Reform (IESR) Deon Arinaldo memperkirakan defisit transaksi berjalan migas cenderung kembali naik pada 2021.

“Untuk migas, defisit transaksi berjalan akan membengkak lagi seiring dengan kenaikan harga minyak,” ujarnya dalam Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2021, Selasa (26/1/2021).

Baca artikel lengkapnya

 

Share on :

Leave a comment