Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengungkapkan, penerapan pajak karbon bukan hanya berpotensi berdampak pada perseroan selaku penyedian listrik, tetapi juga pada keuangan negara. Pasalnya, ketika pajak karbon mulai ditagih pada April 2022, BPP PLTU bakal terkerek naik. Direktur Eksekutif Institute of Energy Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan, penerapan pajak karbon seharusnya justru membuat PLTU semakin efisien. Hal ini mengingat mekanisme pajak karbon yang ditetapkan adalah pajak berdasarkan batasan emisi (cap and tax) dan perdagangan karbon (cap and trade).
Baca selengkapnya di Investor