Kemudian energi PLTA yang potensinya mencapai 94,5 GW, baru dimanfaatkan sebesar 6,1 GW. Selain itu, menurut penelitian Institute for Essential Services Reform (IESR), potensi energi panas bumi Indonesia sebesar 29,5 GW namun baru 2,3 GW yang telah dimanfaatkan.
Baca selengkapnya di Katadata