Kementerian ESDM mencatat realisasi investasi di sektor energi semester I baru mencapai US$ 11,3 miliar. Angka tersebut tidak sampai separuh dari target investasi di tahun ini yang ditetapkan sebesar US$ 34,8 miliar. Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai upaya pemerintah untuk mengejar target investasi di tahun ini akan berat. Apalagi di tengah kondisi akibat pandemi Covid-19.
Selengkapnya di Katadata