Indonesia Solar Energy Outlook 2025
Indonesia Solar Energy Outlook 2025 menyoroti peran krusial PLTS dalam meningkatkan ketahanan energi Indonesia. Laporan ini menganalisis bagaimana PLTS dapat
Indonesia Solar Energy Outlook 2025 menyoroti peran krusial PLTS dalam meningkatkan ketahanan energi Indonesia. Laporan ini menganalisis bagaimana PLTS dapat
Publikasi ini mengkaji hubungan antara bank pembangunan multilateral (MDB) dan lembaga pembiayaan pembangunan nasional (DFI) dalam memobilisasi pendanaan iklim di
Strategi Tambahan di Luar Rencana Komprehensif Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (CIPP) Indonesia, salah satu produsen batu bara terbesar di
Hasil laporan Institute for Essential for Services Reform (IESR), World Resources Institute (WRI) Indonesia, dan New Energy Nexus Indonesia, dengan Pemerintah Bali
Inisiatif ini, yang dikenal sebagai Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (JETP) Indonesia, memberikan penekanan penting pada pengurangan emisi dari sektor ketenagalistrikan, yang pada awalnya mencapai puncaknya dan kemudian menguranginya, dengan dukungan yang sangat diperlukan baik dari lembaga keuangan publik maupun swasta.
Studi ini menginvestigasi bagaimana Indonesia dapat mencapai target dekarbonisasi sektor energi-nya. Laporan ini memberikan analisis ekonomi antar dua strategi dekarbonisasi
Krisis iklim global telah mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk beralih dari bahan bakar fosil ke energi bersih dan terbarukan. Komitmen global telah mulai menempatkan semua negara pada jalur untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil dan mencapai emisi nol bersih (NZE) pada tahun 2050, seperti yang diserukan dalam Perjanjian Paris. Untuk mencapai NZE, diperlukan upaya kolektif global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 45% pada tahun 2030. Penghapusan dan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil menjadi penting untuk mengurangi pemanasan global yang semakin parah.
Opportunities and Challenges to Net-zero Emissions Pertumbuhan industri utama menimbulkan tantangan bagi pencapaian skenario Near Zero 2060. Untuk mengatasi hal
The energy sector is the second largest greenhouse gases (GHGs) emissions contributor, accounting for 35% of total emissions, as stated
IESR dengan bangga mempersembahkan IETO 2024, yang mendokumentasikan kemajuan transisi energi di sektor ketenagalistrikan, industri, transportasi, dan bangunan, serta lingkungan yang mendukungnya: kebijakan, regulasi, keuangan, adaptasi teknologi bersih, dan partisipasi publik dan daerah.
Untuk mendapatkan bukti empiris transisi batubara di daerah penghasil batubara yaitu Paser di Kalimantan Timur dan Muara Enim di Sumatera Selatan, IESR telah melakukan penelitian sejak tahun 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dinamika dan memberikan strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut. dampak sosio-ekonomi dari peralihan dari penggunaan batu bara, serta usulan transformasi ekonomi wilayah ini pasca-batubara, untuk memastikan bahwa masyarakat dan komunitas di wilayah ini tidak akan ditinggalkan selama masa transisi yang adil. Kami berharap hasil yang dicapai pada akhirnya akan memfasilitasi transisi yang adil dari penggunaan batu bara di wilayah dan komunitas yang paling terkena dampaknya.
Sektor energi di Afrika Selatan, Indonesia, dan Vietnam masih didominasi oleh pembangkit listrik tenaga batu bara, meskipun ada upaya untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan. Ketiga negara ini menghadapi tantangan sosio-ekonomi seperti ketidaksetaraan, kemiskinan, dan tingkat pengangguran yang tinggi yang perlu dipertimbangkan dalam transisi dari batu bara.