Indonesian Government’s Capacity for Just Energy Transition Planning

Krisis iklim global telah mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk beralih dari bahan bakar fosil ke energi bersih dan terbarukan. Komitmen global telah mulai menempatkan semua negara pada jalur untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil dan mencapai emisi nol bersih (NZE) pada tahun 2050, seperti yang diserukan dalam Perjanjian Paris. Untuk mencapai NZE, diperlukan upaya kolektif global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 45% pada tahun 2030. Penghapusan dan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil menjadi penting untuk mengurangi pemanasan global yang semakin parah.

Selengkapnya »

Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2024

IESR dengan bangga mempersembahkan IETO 2024, yang mendokumentasikan kemajuan transisi energi di sektor ketenagalistrikan, industri, transportasi, dan bangunan, serta lingkungan yang mendukungnya: kebijakan, regulasi, keuangan, adaptasi teknologi bersih, dan partisipasi publik dan daerah.

Selengkapnya »

Transisi yang Berkeadilan di Daerah Penghasil Batubara di Indonesia [Full Report & Ringkasan Kebijakan]

Untuk mendapatkan bukti empiris transisi batubara di daerah penghasil batubara yaitu Paser di Kalimantan Timur dan Muara Enim di Sumatera Selatan, IESR telah melakukan penelitian sejak tahun 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dinamika dan memberikan strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut. dampak sosio-ekonomi dari peralihan dari penggunaan batu bara, serta usulan transformasi ekonomi wilayah ini pasca-batubara, untuk memastikan bahwa masyarakat dan komunitas di wilayah ini tidak akan ditinggalkan selama masa transisi yang adil. Kami berharap hasil yang dicapai pada akhirnya akan memfasilitasi transisi yang adil dari penggunaan batu bara di wilayah dan komunitas yang paling terkena dampaknya.

Selengkapnya »

Menuju Transisi Energi yang Berkeadilan Bersama – Pembelajaran bersama dari Afrika Selatan, Indonesia, dan Vietnam

Sektor energi di Afrika Selatan, Indonesia, dan Vietnam masih didominasi oleh pembangkit listrik tenaga batu bara, meskipun ada upaya untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan. Ketiga negara ini menghadapi tantangan sosio-ekonomi seperti ketidaksetaraan, kemiskinan, dan tingkat pengangguran yang tinggi yang perlu dipertimbangkan dalam transisi dari batu bara.

Selengkapnya »