Di sisi lain, Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan IESR Marlistya Citraningrum mengatakan, RDF bisa menjadi alternatif solusi sampah perkotaan dan lebih efisien, termasuk dari segi biaya, untuk langsung digunakan menjadi bahan bakar dibandingkan membangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).
Baca selengkapnya di Kompas