Blok Rokan bakal dioperasikan oleh Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), pada 9 Agustus 2021 mendatang. Sering jarak waktu yang semakin sempit jelang alih kelola, PT PLN (Persero) berkeyakinan bisa memasok tenaga listrik dan uap ke blok minyak tersebut. Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Faby Tumiwa menilai, PLN sebaiknya segera menginstalasi mobile power plant di Blok Rokan, menimbang jeda waktu jelang alih kelola yang semakin sempit. Selain sebagai back up plan, langkah ini menurutnya juga bisa meningkatkan posisi tawar dan memperbesar kans PLN untuk memenangkan lelang PLTGU NDC.
Baca lebih lanjut di Kontan (23 Mei 2021)