Skip to content

Kontribusi dalam Memerangi Perubahan Iklim

Author :

Authors

Oleh: Agus Nuruddin / Goesti. Sobat Esensial IESR Batch 3.

Di era globalisasi ini semua orang bersaing untuk mendapatkan apa yang diinginkan, baik secara materi maupun untuk eksistensi dalam bermasyarakat. Demi meningkatkan taraf hidup dan melanjutkan kelangsungan hidup banyak cara yang di lakukan oleh semua kalangan masyarakat. Memanfaatkan kekayaan alam itu memang yang akan kita lakukan akan tetapi jika pemanfaatan alam yang berlebihan itu yang akan mengakibatkan kerusakan alam yang akhirnya akan merugikan kelangsungan kehidupan manusia.

Di perkotaan berbagai cara yang di lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan juga tempat tinggal di lakukan. Membuat tempat tinggal dan juga gedung-gedung untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa pun dilakukan tanpa memperhitungkan dampak kerusakan alam di kemudian hari.

Kurangnya ruangterbuka  hijau sehingga mengakibatkan pemanasan global yang mengakibatkan juga kondisi cuaca yang tidak menentu bahkan kondisi cuaca yang ekstrim. Seperti kondisi yang terjadi di kota Jakarta yang sangat panas.

Beberapa komunitas ada yang sudah sadar dengan kondisi ini dan membuat sebuah perkampungan hijau di wilayah Jakarta ini. Mereka mewajibkan setiap rumah menanam sedikitnya 10 macam tanaman di halaman rumahnya (menggunakan pot) dan untuk sampahnya di kelola dengan baik. Untuk sampah organiknya di kumpulkan dan di jadikan kompos, ada juga yang menjadikannya Bokashi yaitu sampah di campur dengan menggunakan cairan EM (Evektif Microorganisme) sehingga sampah tersebut menjadi pupuk yang akan memperbaiki kerusakan pada tanah dan menjadi nutrisi bagi tanaman yang kita tanam.

Ada juga yang mencanangkan untuk menanam tanaman yang produktif di halaman rumah seperti sayuran dan buah-buahan, ini selain mengurangi pemansana global juga bisa memperkuat ketahanan pangan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan makanan yang sehat tidak jaug dari rumah.

Cara ini sebetulnya sangat mudah dilakukan karena banyak sekali barang2 bekas yang ada di rumah yang bisa di jadikan pot untuk tempat tanaman tersebut di tanam. Seperti yang sudah di bahas diatas selain mengurangi pemanasana global juga ketahanan pangan ada juga sisi positif lainnya yaitu keindahan di sekitar pekarangan rumah yang sempit. Saat ini untuk mendapatkan bibit ataupun benih sayur dan buah pun sangat mudah karena sudah banyak penjual tanaman dan juga took-toko yang menjual kebutuhan bibit ataupun benih yang kita perlukan.

Dari hal kecil inilah kita bisa mempertahankan kelangsungan kehidupan kita di masa yang akan dating, dari kegiatan kecil inilah kita bisa membuat diri kita dan masyarakat lainnya merasakan keindahan mulai dari diri kita, rumah kita dan juga lingkungan kita dan yang lebih penting lagi keberlangsungan kehidupan di Bumi yang kita cintai ini.

Share on :

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Article

IESR-Secondary-logo

Dengan mengirimkan formulir ini, Anda telah setuju untuk menerima komunikasi elektronik tentang berita, acara, dan informasi terkini dari IESR. Anda dapat mencabut persetujuan dan berhenti berlangganan buletin ini kapan saja dengan mengklik tautan berhenti berlangganan yang disertakan di email dari kami. 

Newsletter