Para pemimpin negara-negara Kelompok 20 (G20), pada Sabtu (9/9), sepakat untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan global hingga tiga kali lipat pada 2030 sebagai satu kebutuhan untuk menghentikan penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara secara bertahap, namun tidak berhasil menetapkan target utama iklim.
Baca selengkapnya di Koran Jakarta.