Persoalan energi adalah persoalan sehari-hari, hidup matinya bangsa di kemudian hari. Sektor ini memang luar biasa menggiurkan, incaran para pemburu rente yang tidak segan menekan.
Baru-baru ini publik dikejutkan dengan peristiwa penembakan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Teror yang memunculkan tanda tanya, siapa pelaku dan motifnya. Apakah ini terkait dengan upaya pemberantasan mafia migas yang digaungkan sang menteri?
Malam ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said hadir dan siap buka-bukaan di Mata Najwa.
“Ada seseorang yang datang dan bersimpuh di kaki saya dan berkata Demi Allah saya bukan bagian dari mafia migas,”ungkap Sudirman Said ketika ditanya seputar isu seputar mafia migas.
Sudirman mengakui bahwa ada kekuatan besar yang selama ini bermain dan mengendalikan tata kelola migas di negeri ini. Mantan Direktur Utama PT Pindad ini juga blak-blakan bagaimana kepentingan-kepentingan politik mewarnai sektor migas.
“Saya juga dibisiki, Mas Dirman, he is too strong,”tegasnya.
Tak hanya bicara soal sengkarut tata kelola migas, Sudirman Said menjawab berbagai tudingan, termasuk hubungannya dengan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli.
Kami hadirkan juga Anggota Komisi VII DPR, Inas Nasrullah, Koordinator Divivi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW, Firdaus Ilyas serta Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform, Fabby Tumiwa.