Media Indonesia | IESR: Pertumbuhan Energi Surya di Indonesia Tergolong Lambat

Institute for Essential Services Reform (IESR), lembaga pemikir (think tank) merilis laporan Indonesia Solar Energy Outlook (ISEO) 2025. Laporan tersebut menemukan bahwa pertumbuhan energi surya di Indonesia tergolong lambat dibandingkan dengan target di Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN. Baca selengkapnya di Media Indonesia.

Share on :

Leave a comment

Related Article

CNBC Indonesia | IESR Soal Potensi Pemborosan Anggaran Proyek Listrik Sampah

Jakarta, CNBC Indonesia – Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menilai bahwa biaya investasi teknologi pembangkit listrik tenaga...

Kata Data | Pemerintah Diminta Hati-hati Kembangkan Pembangkit Listrik Nuklir

Pemerintah diminta hati-hati mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Pengembangan PLTN menyebabkan sejumlah risiko yang patut dipertimbangkan dengan matang. Baca...

Mike Pence Jadi Penyambung Lidah Trump Terkait Nasib Freeport

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence telah tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (19/4/2017) malam...