Saat dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mewaspadai adanya bunga pinjaman yang besar dari skema utang yang ditawarkan AS dalam pendanaan transisi energi. Menurutnya, sebagian pendanaan akan dicairkan dalam bentuk pinjaman atau utang dan sebagian berasal dari hibah.
Baca selengkapnya di Media Indonesia.