Bogor, 17 Agustus 2024 – Tahun 2024 Indonesia genap berusia 79 tahun. Sepanjang usia tersebut Indonesia mengalami berbagai situasi bahkan krisis. Dalam penyediaan energi, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan kualitas listrik yang disalurkan. Selain tersambung (connected), indikator kualitas energi menjadi penting karena listrik yang berkualitas memungkinkan masyarakat memanfaatkan listrik untuk kegiatan produktif maupun aktivitas sosial komunal.
Energi surya menjadi sumber energi yang demokratis, yang berarti sumber energi ini relatif tersedia di semua tempat. Energi surya juga dapat dipasang mulai dari skala kecil, seperti lampu penerangan jalan, atau PLTS atap untuk rumah tangga hingga PLTS skala utilitas.
Generasi Energi Bersih (GEN-B) merupakan komunitas anak muda yang fokus pada upaya pengurangan emisi individu. Komunitas ini berafiliasi dengan Institute for Essential Services Reform (IESR). Untuk mengisi perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke 79 tahun ini, komunitas GEN-B menginisiasi pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Desa Karang Tengah.
Di Desa Karang Tengah, terdapat kawasan wisata Leuwi Hejo, Sentul, Bogor. Kawasan Leuwi Hejo terkenal dengan pemandangan alamnya khususnya air terjun. Curug Leuwi Hejo menjadi salah satu daya tarik wisata kawasan ini. Kawasan Leuwi Hejo sebenarnya sudah tersambung pada jaringan PLN. Namun, pada beberapa titik jalan, masih terdapat lokasi tanpa penerangan. Salah satunya di jalan menuju rumah pengajian yang terletak di Jalan Wangun 3, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor yang masih belum memiliki lampu penerangan jalan yang memadai.
Energi surya merupakan suatu energi yang demokratis dan fleksibel, yang berarti kapasitas energi surya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Arkandhia Saputro, Ketua Tim Pemasangan PJU surya, Generasi Energi Bersih Indonesia, menjelaskan bahwa untuk PJU surya dapat dipilih daya lampunya hingga maksimal 50 watt.
“Sekarang ini kita pasang lampu dengan daya 20 watt. Ini bisa maksimal 50 watt, hanya saja untuk lampu arus DC 50 watt tidak tersedia secara luas di toko-toko alat listrik. Perlu memesannya,” katanya.
“Alhamdulillah di sini pasang satu PJU surya jadi lebih terang, kita bisa memanfaatkan panas matahari dari Allah SWT ini jadi listrik buat akses warga ke wisata dan ke pengajian, Saya harap semoga bisa ditambah jadi 10 PJU Surya lagi nanti ke depannya,” ucap Utun Mahpud, Ketua Koperasi Wisata Leuwi Hejo.
Kegiatan pemasangan lampu PJU ini merupakan salah satu inisiatif Generasi Energi Bersih Indonesia yang bertujuan untuk menambah akses energi bersih di lokasi wisata yang masih membutuhkan tambahan akses listrik dan sarana pembelajaran masyarakat untuk menggunakan energi bersih.