Pada tahun 2050, porsi batu bara dalam bauran energi akan turun menjadi 38%, sementara energi baru dan terbarukan akan naik dari 16% pada 2019 menjadi 43% pada 2050. Namun itu masih jauh dari ambisi, karena 38% batu bara masih signifikan dan belum masuk sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menghapus batubara sepenuhnya pada tahun 2055, menurut IESR. Ini juga merupakan peningkatan dari proyeksi energi awal dalam rancangan strategi jangka panjang sebelumnya, yang melihat batu bara menyumbang 34% dari energi Indonesia pada tahun 2050.
Baca selengkapnya di Mongabay