Muhammad Ihsan yang akrab disapa Ihsan adalah Renewable Energy Analyst di IESR. Dalam perannya, Ihsan berfokus pada penelitian, kajian, dan analisis terkait potensi serta pemanfaatan energi terbarukan.  

Ihsan meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung ITB, kemudian melanjutkan studi magister di bidang Renewable Energy di Universiti Malaya, Malaysia.  

Ihsan pernah menjabat sebagai Hydrogen Research Assistant di Universiti Malaya, di mana ia melakukan studi eksperimental tentang produksi hidrogen hijau. Sebelumnya, ia juga berperan sebagai Project Officer di Rumah Amal Salman untuk proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah berskala kecil. Selain itu, Ihsan juga sempat bergabung sebagai Mechanical Engineer Intern di Lentera Bumi Nusantara, di mana ia bekerja sama dengan tim dalam mendesain, menguji, dan memvalidasi sistem turbin angin sumbu horizontal.  

Di bidang akademik, Ihsan turut berkontribusi dalam publikasi ilmiah sebagai co-author di jurnal internasional dengan judul “Investigating synthesis techniques for single-metal and multi-metal MXenes: Assessing methods, benefits, challenges and applications in hydrogen production” yang diterbitkan di Sustainable Materials and Technologies. Ia juga pernah menjadi pembicara pada Seventh International Conference on Polygeneration (ICP 2023) di Bali, berbagi pengetahuan tentang teknologi turbin angin.  

Di luar pekerjaannya, Ihsan dikenal sebagai pribadi yang gemar menjelajahi tempat-tempat baru melalui kegiatan travelling. Untuk hobi, Ihsan aktif bermain sepak bola dan tenis, serta senang meluangkan waktu untuk membaca buku.