
Penetrasi Kendaraan Listrik Butuh Bangun Ekosistem Lebih Cepat
Jakarta, 23 September 2021 – Sebagai penghasil emisi terbesar kedua di sektor energi setelah sektor pembangkit listrik, elektrifikasi sektor transportasi
Jakarta, 23 September 2021 – Sebagai penghasil emisi terbesar kedua di sektor energi setelah sektor pembangkit listrik, elektrifikasi sektor transportasi
Indonesia belum memiliki peraturan komprehensif yang mendukung pembangunan energi terbarukan secara penuh. Peraturan belum secara komprehensif mengatur tarif, insentif, subsidi,
Sejumlah pengembang mengaku belum berani untuk menyematkan PLTS atap karena mahalnya ongkos yang harus dikeluarkan. Menurut Fabby, Direktur Eksekutif IESR,
Jakarta, 22 September 2021 – Listrik diproyeksikan menjadi sumber energi dominan pada sistem energi masa depan karena adanya kendaraan listrik
Jakarta, 22 September 2021 – Sebagai salah satu penyumbang emisi karbon terbesar di Indonesia yakni sebesar 32% selama 20 tahun,
Berbagai pilihan teknologi rendah karbon dapat menjadi opsi dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) diantaranya energi terbarukan, Carbon Capture
Fabby, Direktur Eksekutif IESR, menuturkan pemerintah perlu menetapkan target penurunan emisi dan mengkaji nilai atau harga karbon efektif yang dapat
Dekarbonisasi sektor energi secara menyeluruh penting untuk mencapai target bebas emisi sejalan dengan Persetujuan Paris. Salah satu sumber emisi terbesar
Beberapa tantangan dalam dekarbonisasi di Indonesia antara lain EBT yang perkembangannya masih lambat, sulit menghentikan PLTU yang baru dibangun karna
Jakarta, 21 September 2021 – Percepatan dekarbonisasi mendalam di sektor energi penting dilakukan untuk mencapai netral karbon tahun 2060 atau
Jakarta, 21 September 2021– Mencapai target netral karbon Indonesia di tahun 2060 atau lebih cepat, seperti yang pemerintah Indonesia targetkan,
Jakarta, 20 September 2021 – Indonesia perlu melakukan beberapa langkah untuk mempercepat upaya peralihan dan pengembangan energi terbarukan pada 2050,