
Memasuki Masa Energi Terbarukan, Paket Kebijakan Pendukung Perlu Disusun Segera
Jakarta, 21 September 2021– Mencapai target netral karbon Indonesia di tahun 2060 atau lebih cepat, seperti yang pemerintah Indonesia targetkan,
Jakarta, 21 September 2021– Mencapai target netral karbon Indonesia di tahun 2060 atau lebih cepat, seperti yang pemerintah Indonesia targetkan,
Jakarta, 20 September 2021 – Indonesia perlu melakukan beberapa langkah untuk mempercepat upaya peralihan dan pengembangan energi terbarukan pada 2050,
Jakarta, 20 September 2021– Komitmen Indonesia yang tidak selaras dengan Persetujuan Paris dengan tidak menaikkan target mitigasi pada Nationally Determined
Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan konservasi Energi (EBTKE) Kementrian Dadan Kusdiana mengatakan bahwa Indonesia memerlukan investasi sedikitnya Rp10.000 Triliun
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berkomitmen mengembangkan energi terbarukan, khususnya tenaga surya. Terbukti dengan program-program yang sedang direncakan oleh Pemerintah
Beberapa catatan dalam transisi energi adalah menyusun rencana energi nasional yang terintegrasi, memitigasi dampak transisi energi terhadap industri bahan bakar
Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian Dadan Kusdiana mengatakan bahwa Indonesia memerlukan investasi sedikitnynya Rp10.000 Triliun
Direktur Jendral EBTKE Kementrian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan semua proses dalam penyusunan permen sudah sesuai dengan prosedur, namun permen ini
Pakar lingkungan, Prof Dr Emil Salim, mengatakan saat ini diperlukan generasi muda yang menguasai sains dan teknologi yang berwawasan lingkungan,
Porsi bauran energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional tahun 2020 baru mencapai 23% dari target tahun 2025. RUPTL
Koordinator peneliti dari Institute for Essential Services Reform (IESR) Pamela Simamora mengatakan, penggunaan energi baru terbarukan (EBT) terus meningkat dan
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) optimistis pertumbuhan konsumsi listrik bisa dicapai tahun ini kendati sejumlah sektor pelanggan masih mengalami kontraksi