Mongabay | Indonesia masih berpegang teguh pada batu bara meskipun ada janji penghentian, rencana baru dijalankan
Pada tahun 2050, porsi batu bara dalam bauran energi akan turun menjadi 38%, sementara energi baru dan terbarukan akan naik
Pada tahun 2050, porsi batu bara dalam bauran energi akan turun menjadi 38%, sementara energi baru dan terbarukan akan naik
Masifnya kerusakan lingkungan yang diakibatk oleh pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang digerakkan oleh batubara yang dianggap sebagai katalis utama
Sejumlah akademisi meyakini implementasi PLTS dapat mendorong pemenuhan target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025 mendatang. Hasil
Porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional saat ini tercatat hanya 11,2 persen, jauh di bawah target 23 persen, kata
Para pemangku kepentingan di Indonesia sudah menyadari bahwa perubahan iklim menjadi aspek penting dalam perencanaan pembangunan di Indonesia. Selain pertumbuhan
Guna mendukung rencana menekan dampak perubahan iklim akibat meningkatnya gas rumah kaca (GRK) sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Paris maka Pemprov
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan Indonesia butuh setidaknya 14 gigawatt agar target 23 persen
Seorang peneliti energi dan ketua asosiasi batu bara telah memperkirakan bahwa ekspor batu bara negara itu akan mulai menurun pada
Transisi energi akan hanya menjadi wacana apabila strategi dan peta jalannya tidak dimasukkan ke Rencana Pembangunan Jangka Menengan Nasional (RPJMN)
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai tingginya porsi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam RUPTL
Pidato Jokowi mengatakan pentingnya transformasi menuju energi baru terbarukan masih belum sejalan dengan APBN yang telah dibuat. Menurut Fabby, Direktur
Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa, menyatakan bahwa Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi hijau untuk bisa