Energi Terbarukan Terabaikan
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara anggota G-20 dalam pengembangan energi terbarukan. Hal itu dilihat dari rendahnya daya
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara anggota G-20 dalam pengembangan energi terbarukan. Hal itu dilihat dari rendahnya daya
Jakarta, Hijauku. Emisi dari deforestasi Indonesia tertinggi di antara negara-negara G20. Hal ini terungkap dari laporan The Brown to Green Report 2017 yang
Negara G20 sudah memulai dekarbonisasi, tetapi tidak cukup kuat untuk mencapai Kesepakatan Paris Pada tahun 2030 itu juga ditargetkan deforestasi
Jakarta, Media Indonesia. Kebutuhan lahan akan naik seiring dengan laju pertumbuhan penduduk. Hal itu menjadi salah satu ancaman karena akan
JAKARTA, Rappler Indonesia – Indonesia dianggap masih kurang ambisius dalam memenuhi target Kesepakatan Paris untuk mengurangi kenaikan suhu global di
Jakarta, ANTARA News – Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) Indonesia tertinggal oleh negara-negara G20 yang tengah melakukan transisi menuju ekonomi
Jakarta, Mongabay. Pada 7-8 Juli 2017, akan terselenggara Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Hamburg, Jerman. Forum terdiri dari 20 negara
Merdeka.com – Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkuat komitmen Indonesia
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa memperkirakan, realisasi mega proyek 35 ribu MW sekitar
IESR bersama dengan Climate Transparency meluncurkan Laporan Brown to Green Report 2017 yang berlangsung di Jakarta, Selasa 4 Juli 2017
Berlin- 3 July 2017 – G20 countries have stepped up green finance, but their investment in fossil fuels remains so