Dampak perubahan iklim di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, diperkirakan akan meningkatkan ancaman terhadap ketahanan pangan, kesehatan manusia, ketersediaan
Oleh Desi Purnamawati Jakarta, 30/9 (Antara) – Dua lembaga nonprofit yang bergerak di bidang perubahan iklim mendesak pemerintah melaksanakan implementasi
Kota-kota di daerah pesisir Indonesia menghadapi ancaman kenaikan muka air laut dan meningkatnya resiko rawan pangan akibat cuaca ekstrim dan
Institute for Essential Services Reform (IESR) atas nama Sustainable Tourism through Energy Efficiency with Adaptation and Mitigation (STREAM) membuka kesempatan
Sehubungan dengan studi mengenai Pendanaan Energi Berkelanjutan di Indonesia, WWF Indonesia bekerja sama dengan Institute for Essential Services (IESR), yang
Perubahan iklim telah terjadi dimana-mana. Dampaknya berupa cuaca ekstrim sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Banjir yang terjadi di Magdeburg, Jerman,
“Banyak orang merayakan ulang tahun Jakarta dengan mengotori jalanan kotanya, 226 orang lainnya merayakannya dengan membersihkan suakanya…” Seorang teman (sebut
Sesuai dengan mandat dari COP 18 di Doha yang lalu, program kerja yang membahas mengenai Long-term Finance diperpanjang 1 tahun,
Komunitas Jejak Karbon, begitu nama yang diberikan booth Institute for Essential Services Reform (IESR) saat mengikuti Festival Environment Edutainment Day,
Semenjak tahun 1992 di Rio de Janeiro, Energi sudah menjadi salah satu masalah besar yang harus diselesaikan. WEHAB contohnya (Water,
JAKARTA – Ketua Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mendesak pemerintah agar segera merumuskan proses implementasi Suistainable Energy
Jakarta – Di tahun 2050, Indonesia akan mengalami dampak perubahan iklim yang lebih berat berupa cuaca ekstrim diantaranya meningkatnya intensitas