China Daily | ASEAN Didesak untuk Mempercepat Transisi Energi Hijau
Negara-negara Asia Tenggara perlu mempercepat transisi ke energi bersih untuk membatasi ketergantungan mereka pada bahan bakar impor dan mengendalikan tekanan
Negara-negara Asia Tenggara perlu mempercepat transisi ke energi bersih untuk membatasi ketergantungan mereka pada bahan bakar impor dan mengendalikan tekanan
Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun ini dinilai sulit mencapai target. Baca selengkapnya di Kontan.
Paser, 8 Mei 2024 – Indonesia semakin meneguhkan komitmennya terhadap pembangunan energi terbarukan dengan tujuan mencapai target penurunan emisi dan
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyoroti kuota klaster PLTS atap yang belakangan telah disepakati PT
Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara (PLTU) berkapasitas 660 megawatt yang akan menjadi proyek
Sepertinya ada beberapa hal yang tidak begitu terdengar di sekitar Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (Just Energy Transition Partnership/JETP) Indonesia, yang
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyarankan pemerintah bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau
Pekerja sektor batu bara yang terdampak transisi energi membutuhkan pembiayaan 2,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 38,4 triliun untuk
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengupayakan sejumlah strategi demi mendorong realisasi investasi Energi Baru Terbarukan (EBT) tahun ini.
Pekerja sektor batu bara yang terdampak transisi energi membutuhkan pembiayaan 2,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 38,4 triliun untuk
Lembaga non pemerintah Institute for Essential Services Reform (IESR) mengusulkan jenis pembiayaan yang bersifat hibah dan pinjaman lunak untuk agenda