
KTT ASEAN ke-46 : Perlunya Pendekatan Transformatif dalam Transisi Energi dan Iklim
Jakarta, 2 Juni 2025 – KTT ASEAN ke-46 yang berlangsung hingga 26 Mei 2025 telah menghasilkan dokumen visi jangka panjang
Jakarta, 2 Juni 2025 – KTT ASEAN ke-46 yang berlangsung hingga 26 Mei 2025 telah menghasilkan dokumen visi jangka panjang
Pemerintah Indonesia masih menambah porsi pembangkit listrik berbasis batubara dan gas, sementara porsi energi terbarukan berkurang dari rencana sebelumnya hingga
Provinsi Bali semakin menunjukkan tekadnya untuk melakukan transisi menuju pemanfaatan energi baru terbarukan dan yang lebih bersih. Baca selengkapnya di
Karangasem, 22 Mei 2025 – Mentari menggantung garang tepat di atas kepala ketika rombongan Jelajah Energi Bali menginjakkan kaki di
Dokumen peta jalan transisi energi Indonesia, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik atau RUPTL 2025-2034 telah rampung. Sementara itu, pengesahan Rancangan
Jakarta, 26 Mei 2025 – Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% secara bertahap hingga 2029. Ambisi ini menempatkan sektor
Alih fungsi lahan pertanian sangat berbahaya, terutama bagi ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, dan lingkungan. Terlebih lagi, pemerintah tengah mengejar target
Jakarta, 27 Mei 2025 – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) baru saja mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Buleleng, 25 Mei 2025 – Terletak di tengah ladang warga Banjar Kaja Kangin, berdiri kokoh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Buleleng, 26 Mei 2025 – Kabut tipis menggantung di antara rimbunnya pepohonan hutan, sementara angin pagi membawa hawa dingin khas
Gianyar, 21 Mei 2025 – Pengembangan energi terbarukan menjadi langkah krusial seiring komitmen Bali menuju net zero emission (NZE) 2045.
Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebutkan bahwa Bali memiliki PLTS atap berkapasitas 3,3-10,9 gigawatt (GW). Akan tetapi, pemanfataannya kurang