
Peluncuran ISEO 2023: Memacu Pemanfaatan Energi Surya di Indonesia
Jakarta, 27 Oktober 2022 – Pemanfaatan energi surya di Indonesia perlu didorong secara cepat. Aturan yang jelas, dukungan terhadap industri
Jakarta, 27 Oktober 2022 – Pemanfaatan energi surya di Indonesia perlu didorong secara cepat. Aturan yang jelas, dukungan terhadap industri
Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), sebuah lembaga think tank kebijakan energi, mengatakan alat CAT dan analisisnya sangat
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyampaikan di tengah krisis energi dunia, investasi energi terbarukan global mengalami peningkatan
Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa dalam webinar bertajuk “Shine Bright: Advancing G20 Solar Leadership” yang dipantau secara daring di Jakarta,
Fabby Tumiwa menyampaikan kata sambutan pada acara Shine Bright: Advancing G20 Solar Leadership Jakarta, 27 Oktober 2022 – Untuk
Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa menjelaskan sejak 2018, investasi EBT telah gagal mencapai tujuan tahunannya, meninggalkan Indonesia dengan defisit pendanaan
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan seluruh negara termasuk ASEAN berlomba-lomba untuk mengembangkan energi baru
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menjelaskan skema blended finance nantinya menggunakan berbagai jenis atau tipe
Jakarta, 17 Oktober 2022 – Institute for Essential Services Reform meluncurkan laporan unggulan terbarunya bertajuk Indonesia Sustainable Finance Outlook (ISFO)
Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa dalam peluncuran ISFO 2023 pada Senin (17/10/2022) mengungkapkan, Pemerintah Indonesia perlu melakukan upaya yang transformatif
Jakarta, 18 Oktober 2022- Indonesia membutuhkan pembiayaan yang signifikan untuk mencapai target nir emisi pada 2050 sesuai Persetujuan Paris. Institute
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menjelaskan, Indonesia sangat lambat dalam mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan