Skip to content

PLN Sudah Jelaskan Soal Ketidaklolosan Marubeni

Author :

Authors

JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara mengaku sudah menjelaskan kepada konsorsium Marubeni tentang alasan tidak lolosnya konsorsium itu dalam tender PLTU Jawa Tengah 2×1.000 MW.

Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan pihaknya sudah menerima surat sanggahan yang dilayangkan konsorsium Marubeni pada minggu lalu itu. Namun menurut Dahlan, tidak ada argumen baru dalam surat sanggahan tersebut.

“Sanggahan itu akan direspons sesuai dengan prosedur, selayaknya, se-fair mungkin. Tapi rasanya sepengetahuan saya tidak ada yang baru dari yang dia (Marubeni) kemukakan dalam sanggahan itu. Selama ini kita sudah tahu dia punya pendapat seperti itu,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis hari ini.

Sanggahan konsorsium Marubeni itu selanjutnya akan diserahkan sepenuhnya kepada tim lelang untuk meresponnya. Dahlan menjamin PLN telah menjalankan proses tender PLTU Jateng 2×1.000 MW dengan benar sesuai prosedur lelang.

“Tender itu sudah dilakukan bukan hanya dengan prosedur yang benar tapi juga fair, tanpa intervensi siapapun,” tegasnya.

Menurutnya, menyanggah hasil tender merupakan hal yang biasa terjadi, bahkan dalam tender-tender kecil sekalipun. Jadi, sanggahan konsorsium Marubeni seperti ini bukan sesuatu yang besar dan baru.

”Menyanggah hasil tender kan biasa, kok ini sepertinya dianggap baru? Hampir semua tender ada yang menyanggah, biar proyek kecil pun ada (yang menyanggah),” jelas Dahlan.

Sementara itu pengamat kelistrikan Fabby Tumiwa mengatakan PLN memang perlu memperjelas aturan tender agar pelaksanaannya bisa lebih transparan. Menurutnya, adanya peluang ’arisan proyek’ biasa terjadi pada proyek-proyek listrik. (sut)

Sumber: bisnis.com.

Share on :

Comments are closed for this article!

Related Article

IESR-Secondary-logo

Dengan mengirimkan formulir ini, Anda telah setuju untuk menerima komunikasi elektronik tentang berita, acara, dan informasi terkini dari IESR. Anda dapat mencabut persetujuan dan berhenti berlangganan buletin ini kapan saja dengan mengklik tautan berhenti berlangganan yang disertakan di email dari kami. 

Newsletter