Beberapa tahun terakhir, pemerintah semakin gencar mendorong pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) sebagai salah satu alternatif utama terhadap bahan bakar minyak. Pemanfaatan BBN ini diharapkan akan memberikan berbagai manfaat, termasuk penurunan emisi, pengurangan ketergantungan terhadap impor minyak bumi, penambahan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah, hingga pengentasan kemiskinan. Namun, banyak kendala dan dampak di sisi ekonomi, sosial, dan lingkungan yang muncul dalam keberjalanan program penggunaan BBN ini. Selain itu, seiring dengan berkembangnya teknologi alternatif lainnya, potensi permintaan terhadap BBN di masa depan menjadi semakin tidak pasti. Studi ini mencoba menganalisis dampak yang ditimbulkan dari kebijakan penggunaan BBN dari sisi ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta memberikan beberapa usulan langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat kebijakan BBN lebih berkelanjutan.