Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan di Jambi: Kisah Perjalanan dan Pembelajaran Kolaborasi

Transisi energi merupakan agenda penting untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Sebagai aktor kunci dalam implementasi di tingkat lokal, pemerintah daerah memiliki peran strategis untuk mengakselerasi proses ini. Untuk mendukung hal tersebut, Institute for Essential Services Reform (IESR) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi, khususnya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk mendorong sistem energi yang bersih, adil, dan rendah karbon.

Sejak penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada 22 Maret 2021, kemitraan IESR dan Dinas ESDM Provinsi Jambi berfokus pada upaya pencapaian target energi terbarukan yang ambisius, yaitu 24% pada 2025 dan 40% pada 2050, sesuai amanat Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Berbagai inisiatif kolaboratif telah dilakukan, mulai dari kajian ilmiah berbasis data, pemetaan potensi energi surya di atap bangunan pemerintah, hingga program bantuan energi bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Publikasi ini merangkum perjalanan, dampak, dan pembelajaran dari kerja sama IESR dan Pemerintah Provinsi Jambi dari tahun 2020 hingga Juni 2024. Melalui pendekatan Monitoring, Evaluation, and Learning (MEL), dokumen ini menguraikan kontribusi positif kolaborasi ini terhadap peningkatan kesadaran publik, program pengembangan energi terbarukan, dan munculnya peluang kerja sama yang lebih luas. Di samping itu, laporan ini juga memaparkan tantangan yang dihadapi—seperti keterbatasan anggaran dan rendahnya kesiapan—serta rekomendasi strategis untuk memperkuat advokasi transisi energi di tingkat subnasional.

Refleksi atas perjalanan ini menunjukkan bahwa, dengan dukungan berkelanjutan dan strategi yang tepat, Jambi memiliki peluang besar untuk mencapai target energi terbarukan. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.