Sektor ketenagalistrikan di Afrika Selatan, Indonesia, dan Vietnam sangat bergantung pada pembangkit listrik tenaga batu bara, dengan batu bara menyumbang porsi yang signifikan dalam produksi listrik mereka. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan pembangkit energi terbarukan, batu bara terus mendominasi di negara-negara ini. Vietnam memimpin dalam hal pembangkit energi terbarukan di antara negara-negara tersebut, yang mencakup 48% dari produksi listriknya pada tahun 2022. Negara-negara ini, yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi, menghadapi tantangan sosio-ekonomi seperti ketidaksetaraan, kemiskinan, dan tingkat pengangguran yang tinggi. Transisi dari batu bara harus direncanakan dengan hati-hati untuk menghindari memperburuk masalah-masalah ini, terutama karena hal tersebut akan berdampak pada lapangan kerja. Sebelum adanya Kemitraan Transisi Energi Bersama (Joint Energy Transition Partnership/JETP), negara-negara tersebut telah mengambil tindakan iklim dan membuat komitmen terhadap dekarbonisasi, dan JETP kini mempercepat perjalanan mereka menuju pencapaian emisi nol bersih. Afrika Selatan telah menetapkan tata kelola dan rencana investasi JETP, Indonesia sedang dalam proses mengembangkan rencana komprehensif, dan Vietnam masih bekerja untuk menetapkan tata kelola dan rencana mobilisasi sumber daya untuk Transisi Energi Berkeadilan.