Rekomendasi Kebijakan Transisi Energi dalam RUU EBET dan RPP Kebijakan Energi Nasional
Dokumen ini berisi rekomendasi kebijakan transisi energi yang tercantum dalam Rancangan Undang-Undang Energi Bersih dan Terbarukan (RUU EBET) dan Rancangan
Dokumen ini berisi rekomendasi kebijakan transisi energi yang tercantum dalam Rancangan Undang-Undang Energi Bersih dan Terbarukan (RUU EBET) dan Rancangan
Hasil laporan Institute for Essential for Services Reform (IESR), World Resources Institute (WRI) Indonesia, dan New Energy Nexus Indonesia, dengan Pemerintah Bali
Inisiatif ini, yang dikenal sebagai Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (JETP) Indonesia, memberikan penekanan penting pada pengurangan emisi dari sektor ketenagalistrikan, yang pada awalnya mencapai puncaknya dan kemudian menguranginya, dengan dukungan yang sangat diperlukan baik dari lembaga keuangan publik maupun swasta.
Studi ini menginvestigasi bagaimana Indonesia dapat mencapai target dekarbonisasi sektor energi-nya. Laporan ini memberikan analisis ekonomi antar dua strategi dekarbonisasi
Krisis iklim global telah mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk beralih dari bahan bakar fosil ke energi bersih dan terbarukan. Komitmen global telah mulai menempatkan semua negara pada jalur untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil dan mencapai emisi nol bersih (NZE) pada tahun 2050, seperti yang diserukan dalam Perjanjian Paris. Untuk mencapai NZE, diperlukan upaya kolektif global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 45% pada tahun 2030. Penghapusan dan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil menjadi penting untuk mengurangi pemanasan global yang semakin parah.
Opportunities and Challenges to Net-zero Emissions Pertumbuhan industri utama menimbulkan tantangan bagi pencapaian skenario Near Zero 2060. Untuk mengatasi hal
COP-28 di Uni Emirat Arab tahun ini akan menjadi ajang Global Stocktake pertama yang akan menjadi salah satu proses inventarisasi
The energy sector is the second largest greenhouse gases (GHGs) emissions contributor, accounting for 35% of total emissions, as stated
Indonesia is a pivotal region in global efforts to curb climate change. In addition to being considered significantly more vulnerable
Indonesia’s National Energy Policy aims to increase renewable energy capacity to 23 percent of the energy mix by 2025. Coal
Most ASEAN member states (AMS) have announced their net zero emission target (NZE). Most of those countries’ emissions come from
IESR dengan bangga mempersembahkan IETO 2024, yang mendokumentasikan kemajuan transisi energi di sektor ketenagalistrikan, industri, transportasi, dan bangunan, serta lingkungan yang mendukungnya: kebijakan, regulasi, keuangan, adaptasi teknologi bersih, dan partisipasi publik dan daerah.