Baru-baru ini, pemerintah telah berjanji untuk menghentikan pembangunan PLTU baru dan menghentikan sekitar 5,5 GW dari unit yang ada. Dengan begitu, energi terbarukan dapat lebih diintegrasikan ke dalam bauran pembakitan listrik Indonesia.Rencana pensiun mungkin sangat cocok untuk unit yang menua dan tidak efisien. Namun untuk pembangkit muda atau yang baru saja beroperasi, rencana tersebut, meskipun berdampak positif pada pangsa energi terbarukan dalam bauran pembangkitan, akan membawa masalah keuangan dan hukum, terutama bagi perusahaan utilitas milik negara, PLN, yang bertindak sebagai pengambil alih tunggal dari pembangkit listrik ini. Oleh karena itu, sebagai tindakan sementara, CFPP dapat dioperasikan secara fleksibel sebagai jalan tengah untuk mengurangi pemanfaatan pembangkit listrik serta mengurangi kerugian, sementara pada saat yang sama memungkinkan penetrasi energi terbarukan lebih lanjut. Laporan ini bertujuan untuk memberikan analisis holistik seputar pengoperasian pembangkit listrik tenaga batu bara fleksibel (PLTU).