Provinsi Bali memiliki aspirasi untuk mencapai kondisi net-zero emission (NZE) atau emisi nol bersih (ENB) pada tahun 2045. Untuk mendukung aspirasi tersebut, Institute for Essential for Services Reform (IESR) bekerjasama dengan mitra menganalisis potensi energi terbarukan (ET) di Nusa Penida yang dapat dikembangkan. Selain itu, laporan ini juga memuat analisis sistem ketenagalistrikan Nusa Penida secara mendalam. Analisis ini berguna untuk mendapatkan konfigurasi sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi yang optimal untuk menyuplai kebutuhan energi daerah, termasuk kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan yang potensial, usulan lokasi, hingga kebutuhan penyesuaian jaringan.
IESR bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan sejumlah mitra, meluncurkan Peta Jalan Nusa Penida 100% Energi Terbarukan pada 6 Maret 2024 di Nusa Penida, Bali. Hasil dari analisis dan kajian Peta Jalan Nusa Penida ini diharapkan dapat menjadi cetak biru pengembangan pulau berbasis energi terbarukan dan menjadi bagian dari peta jalan Bali NZE 2045.
Nusa Penida, Bali, Net-zero emission (NZE), Emisi nol bersih (ENB), Energi terbarukan (ET), Institute for Essential Services Reform (IESR), Sistem ketenagalistrikan, Konfigurasi sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi, Peta Jalan Nusa Penida 100% Energi Terbarukan, Cetak biru pengembangan pulau berbasis energi terbarukan, Bali NZE 2045