Publikasi ini menguraikan rencana komprehensif untuk mencapai elektrifikasi 100% terbarukan di Pulau Sumbawa dan Pulau Timor, dan menjadikannya sebagai studi kasus penting untuk transformasi energi di Pulau Sumbawa dan Pulau Timor serta seluruh nusantara Indonesia. Dengan krisis iklim yang menuntut tindakan segera, publikasi ini menyoroti bahwa transformasi energi terbarukan bukan hanya keharusan lingkungan, tetapi juga kebutuhan ekonomi dan sosial. Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai net-zero emisi pada tahun 2060 atau lebih cepat, memposisikan diri sebagai pemimpin dalam transisi energi bersih di Asia Tenggara.

Penelitian ini secara langsung mendukung komitmen inovatif Nusa Tenggara Barat untuk mencapai 100% energi terbarukan dan net-zero emisi pada tahun 2050. Temuan yang disajikan memberikan validasi teknis dan ekonomi yang penting untuk strategi regional, menunjukkan bagaimana target iklim yang ambisius dapat diterjemahkan menjadi rencana implementasi yang dapat ditindaklanjuti di tingkat lokal.

Publikasi ini secara meyakinkan menunjukkan bahwa elektrifikasi 100% terbarukan di Pulau Sumbawa tidak hanya layak secara teknis tetapi juga menguntungkan secara finansial. Ini melampaui kemungkinan teoretis dengan menyediakan peta jalan praktis untuk transformasi, menantang asumsi konvensional tentang stabilitas jaringan dan keamanan energi. Temuan ini membuktikan bahwa sistem energi terbarukan dapat memberikan daya yang andal sekaligus mengurangi biaya dan menghilangkan emisi karbon. Meskipun fokus utamanya adalah Sumbawa, prinsip dan rekomendasi yang diuraikan sangat relevan dan dapat diterapkan untuk wilayah kepulauan lain di Indonesia, termasuk Pulau Sumbawa dan Pulau Timor, yang menghadapi tantangan dan peluang serupa dalam transisi energi bersih. Keberhasilan di Sumbawa akan menjadi bukti bahwa daerah kepulauan dapat mencapai kemandirian energi sambil berkontribusi pada tujuan iklim global.