Radit

Raden Raditya Yudha Wiranegara

Manajer Riset

Ketertarikan Radit dalam melakukan penelitian pada tema transisi energi telah membawanya ke IESR, di mana dia mengambil peran sebagai Manajer tim Riset. Dia bertanggung jawab untuk melakukan penelitian tentang transisi energi di Indonesia menuju 100% terbarukan dan membantu mengatur tim Analis yang dimiliki oleh IESR.

Sebelum bergabung di IESR, ia adalah seorang peneliti doktoral di Cranfield University, Inggris. Penelitianya di sana adalah bagian dari proyek yang didanai UE, TURBO-REFLEX (TURBOmachinery REtrofitting memungkinkan kapasitas cadangan yang FLEKSIBEL). Proyek ini bertujuan untuk memberikan peningkatan teknologi untuk retrofit pembangkit listrik yang ada, dalam kasus ini adalah yang berbahan bakar gas, memungkinkan mereka untuk beroperasi secara fleksibel di samping energi terbarukan tanpa penalti pada umur komponen pembangkit, operasi biaya, dan emisi. 

Radit berkontribusi pada salah satu Karya untuk melihat dampak dari sistem terintegrasi yang menggabungkan GT dengan Penyimpanan Energi Udara Terkompresi (CAES) pada kinerja ruang bakar GT dan emisi. Interaksinya dengan salah satu mitra industri proyek, Mitsubishi Power Europe, memberinya pemahaman yang baik tentang kelayakan dan penerapan dari sistem dalam konteks transisi energi. Dia memegang dua gelar master, masing-masing, dalam Tenaga Panas dan Teknik Fluida dan Teknik Mesin, keduanya diperoleh dari University of Manchester, Inggris. Gelar sarjananya di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung.

Radit adalah seorang pengguna angkutan umum dan sepeda. Hobi ini berkembang selama waktunya di Inggris, di mana ia harus bolak-balik antara London dan Cranfield. Dia percaya Indonesia harus memiliki lebih banyak jalur sepeda di jalan umum untuk mendorong warganya untuk menggunakan sepeda, terutama untuk bekerja, oleh karena itu mendukung agenda negara pada emisi nol-bersih, pada akhirnya. Dia juga seorang pelari yang rajin menjaga dirinya bugar dan sehat; fisik dan mental.