Reananda Hidayat Permono, biasa dipanggil Rean, bekerja di IESR sebagai Staf Program Transformasi Energi (ET). Dia membantu Manajer Program Transformasi Energi dalam melakukan engagement serta advokasi kebijakan kepada pemangku kepentingan dari beragam, mulai dari pemerintah hingga masyarakat luas. Sebelumnya, Rean bekerja sebagai konsultan IESR untuk program transisi energi dan transformasi ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan. Perkenalan dengan seluk-beluk energi terbarukan membuatnya jatuh cinta dengan dunia riset dan think tank.

Rean meraih gelar Sarjana Teknik Geofisika dari Institut Teknologi Bandung dan Master of Science dalam Petroleum Geology dari Curtin University, Australia. Setelah lulus kuliah, dia sempat bekerja sebagai field engineer untuk proyek eksplorasi migas di Papua Barat dan Timor-Leste. Sebelum bergabung dengan IESR, Rean juga sempat bekerja paruh waktu untuk Australia Awards in Indonesia (AAI). Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja penuh dengan nuansa energi fosil, dia berharap bisa memperkaya sudut pandang penulisan riset dan produk komunikasi lain di IESR. 

Di waktu luangnya, Rean senang membaca novel, menulis di blog pribadi, bermain tenis meja, dan menyusuri kota untuk berburu foto. Penulis fiksi favoritnya adalah Leila Chudori, Agustinus Wibowo, Andrea Hirata, Haruki Murakami, Mitch Albom, dan Keigo Higashino.