Rheza Hanif Risqianto, atau yang akrab disapa Rheza, adalah Analis Energi Hijau dan Hidrogen di Program Green Energy Transition Indonesia (GETI), IESR. Dalam perannya, ia berfokus pada penelitian, analisis, dan kajian kebijakan terkait energi terbarukan, hidrogen, dan amonia hijau.

 

Rheza meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Magister Energi dari University of Auckland. Penelitiannya dalam Life Cycle Assessment (LCA) terkait teknologi bus alternatif memberikan wawasan mengenai dampak lingkungan dari transisi bus diesel konvensional menuju bus listrik dan hidrogen yang lebih ramah lingkungan.

 

Sebelum bergabung dengan IESR, Rheza mengembangkan kariernya di beberapa perusahaan FMCG sebagai Mechanical Project Engineer, di mana ia berhasil menyelesaikan berbagai proyek pengembangan fasilitas produksi dan utilitas. Ketertarikannya terhadap isu keberlanjutan mendorongnya untuk terlibat aktif dalam inisiatif efisiensi energi dan pemanfaatan energi terbarukan di sektor industri, termasuk pemanfaatan panas buangan (heat recovery), pemasangan PLTS, serta implementasi boiler biomassa.

 

Di luar pekerjaan, Rheza senang berolahraga, terutama sepak bola dan tenis. Ia juga gemar mengunjungi berbagai daerah untuk menikmati cita rasa unik dari kopi khas di setiap tempat yang dikunjunginya.