Shahnaz Nur Firdausi
Analis Energi dan Iklim
Sebagai Analis Energi dan Iklim di IESR, Shahnaz Nur Firdausi fokus pada bidang energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon sebagai upaya mitigasi perubahan iklim di sektor energi. Shahnaz berharap hasil karyanya dapat membantu komitmen Indonesia dalam dekarbonisasi untuk mengatasi kondisi darurat iklim dan target net zero emission (NZE).
Sebelum bergabung di IESR, Shahnaz telah bekerja di dua organisasi internasional, yaitu United Nations Development Programme (UNDP) dan ASEAN Centre for Energy (ACE). Selama bekerja di ACE, Shahnaz adalah lead author op-ed berjudul “Indonesia’s needs holistic approach to sustainable bioenergy” yang telah dipublikasi di The Jakarta Post. Dia juga berkontribusi dalam penulisan op-ed tentang penggunaan teknologi Industrial Revolution 4.0 (4IR) dalam mitigasi perubahan iklim yang telah dipublikasi oleh The ASEAN Post dan policy brief mengenai green jobs di ASEAN.
Shahnaz telah menyelesaikan studi strata satu Biologi dan magister Biomanajemen dari Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program fast-track. Penelitian-penelitian akademis yang telah dilakukannya berkaitan erat dengan isu keberlanjutan dan perubahan iklim. Pada tahun 2018, Shahnaz berpartisipasi dan menyampaikan penelitiannya mengenai stok karbon hutan mangrove pada acara internasional Training Workshop on Low Carbon Development Opportunities di Siem Reap, Kamboja.
Selain antusias terhadap isu iklim dan energi, Shahnaz berpengalaman dalam pengembangan bisnis kecil coffee roastery. Bahkan, Shahnaz merupakan salah satu semifinalis kompetisi business plan yang diselenggarakan DOW Chemical Company pada tahun 2016. Selain itu, Shahnaz memiliki hobi memanggang kue, melukis dengan cat akrilik, dan bersepeda.