Siaran Pers : “Tranparasi, Akuntabilitas dan Partisipasi Publik serta FPIC dalam Rencana Pengembangan PLTN di Indonesia”

PLTN teknologi yang beresiko dan mahal dan memiliki konsekuensi jangka panjang. Keputusan pembangunan PLTN tidak boleh hanya dibuat oleh segelintir orang. Publik harus terlibat dalam pengambilan keputusan pengembangan PLTN di Indonesia. Berikut ini siaran pers oleh IESR, KPBB dan Thamrin School menanggapi wacana pengembangan PLTN di Indonesia, dan rencana pembangunan Riset Daya Eksperimen oleh Kemenristek dan Dikti, dan BATAN. Siaran Pers ini dirilis pada saat diskusi publik: “PLTN, Mendesakkah bagi Indonesia?” tanggal 22 Mei 2015. 

Share on :

Leave a comment