Siaran Pers
Siaran Pers Energi surya untuk kota: IESR mengapresiasi Instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 66/2019
Siaran Pers Energi surya untuk kota: IESR mengapresiasi Instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 66/2019 IESR menyambut baik keluarnya Instruksi Gubernur
Tanggapan IESR Terhadap pernyataan MESDM di Pertemuan G20 Jepang
Tanggapan IESR terhadap pernyataan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, di ‘Pertemuan tingkat Menteri G20 untuk Transisi Energi dan Lingkungan Global untuk
Siaran Pers – Narasi Energi Terbarukan tidak terjangkau harus di evaluasi (18 Juni 2019)
Tanggapan IESR terhadap pernyataan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, di ‘Pertemuan tingkat Menteri G20 untuk Transisi Energi dan Lingkungan Global untuk
Siaran Pers: Belt & Road Initiative Mendukung Pengembangan Energi Bersih di Indonesia
Jakarta, Kamis, 21 Maret, 2019 – IESR, think tank yang memiliki fokus advokasi percepatan transisi energi rendah karbon di Indonesia, dalam kesempatan ini menanggapi pernyataan Menteri
Siaran Pers: Permen ESDM No. 49/2018 Menurunkan Minat Investasi Masyarakat dan Industri
Menteri Ignatius Jonan akhirnya menandatangani dan mengeluarkan Peraturan Menteri No. 49 tahun 2018 tentang penggunaan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Siaran Pers: Laporan IPCC #SR15 dan Implikasinya bagi Sektor Energi Indonesia
Pada Senin, 8 Oktober 2018, Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC) meluncurkan Special Report on Global Warming of 1.5C
Siaran Pers: Menteri ESDM harus segera mengeluarkan regulasi listrik surya atap untuk mendukung pencapaian target 6,5 GW pembangkit listrik surya dalam bauran energi nasional
Sudah lebih 3 bulan sejak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menyampaikan rencana untuk mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM
Siaran Pers: Kehadiran PLTB Sidrap dan PLTB Janeponto merupakan sinyal positif bagi perkembangan energi terbarukan, tapi dukungan kebijakan dan insentif dari pemerintah tetap diperlukan
IESR menyambut baik peresmian kebun angin pertama di Indonesia, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap 75 MW dan PLTB
Siaran Pers: IESR dan AESI Mendesak Pemerintah Membuat Regulasi Listrik Surya Atap Untuk Mendukung Pencapaian Target Energi Terbarukan
Kebijakan Energi Nasional (KEN) Indonesia mentargetkan adanya peningkatan energi terbarukan dari 5% di tahun 2015 menjadi 23% di tahun 2025.[1]