Bahkan ketika negosiator utama Indonesia mengintensifkan upaya lobi untuk menurunkan tarif timbal balik Amerika minggu ini, para analis tetap skeptis bahwa perundingan akan mencapai kemajuan meskipun Jakarta mencoba memanfaatkan sumber daya mineral Indonesia yang kaya sebagai alat tawar-menawar. Baca selengkapnya di Strait Times.