Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reforrm (IESR) Fabby Tumiwa menjelaskan bahwa saat ini dunia dihadapkan pada tantangan untuk mengendalikan pertumbuhan emisi GRK. Targetnya pada 2030, sekitar 45% emisi GRK di level 2010 bisa terpangkas, setelah itu turun menjadi net-zero pada 2050 atau 2060. Mengurangi gas metana, dari sudut pandang pengendalian emisi GRK sebenarnya lebih cost effective
Baca Selengkapnya di Suara