Diskusi Publik Tanggung Jawab Iklim Indonesia: Menelaah Target SNDC dan Jalan Menuju Kompatibilitas 1,5 Derajat Celcius

Latar Belakang COP 28 menghasilkan salah satu keputusan penting mengenai Global Stocktake pertama (GST-1), yang menyatakan bahwa kebijakan serta aksi yang dilakukan oleh negara-negara di dunia masih belum dapat menahan kenaikan rata-rata suhu bumi sebanyak 1,5 derajat Celcius–sejalan dengan Perjanjian Paris. Berdasarkan laporan GST-1, jika setiap negara melaksanakan semua Nationally Determined Contribution…

Read More

Kolaborasi iGST Asia Tenggara untuk Mendukung the First Global Stocktake di ASEAN

Manila, 17 Oktober 2024 - Pada tahun 2015, negara-negara dunia bersatu dalam COP21 untuk menyepakati Persetujuan Paris yang memuat komitmen untuk menahan peningkatan suhu bumi di bawah 1.5 o C. Sebagai tindak lanjut, the first Global Stocktake (GST) diselenggarakan pada COP28 sebagai mekanisme untuk menilai kinerja negara-negara dalam memenuhi target perubahan iklimnya. Berdasarkan hasil GST…

Read More

Webinar Regional : Apa Arti Pendanaan Iklim bagi Asia? – Pelajaran yang Dipetik dari Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Selatan

Latar Belakang Suhu global telah ditetapkan untuk melampaui ambang batas 1,5°C di atas tingkat pra-industri, batas yang ditetapkan untuk mencegah dampak perubahan iklim yang paling dahsyat. Namun, upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) masih jauh dari harapan. Pada tahun 2030, emisi diproyeksikan hanya akan berkurang 11%, jauh di bawah target yang diperlukan…

Read More

Mendalami Kerja Sama Indonesia-Tiongkok untuk Percepat Transisi Energi

Jakarta, 24 September 2024 - Mitigasi krisis iklim memerlukan kemitraan internasional yang mampu mempercepat proses transisi energi ke energi terbarukan di Indonesia. Institute for Essential Services Reform (IESR) menekankan Indonesia perlu menciptakan dan menangkap peluang kerja sama dengan negara yang gencar mengembangkan energi terbarukan, seperti Tiongkok, untuk berbagi teknologi dan menarik investasi untuk transisi energi.…

Read More

Menyelaraskan Prioritas Geopolitik dan Risiko Iklim untuk Masa Depan Berkelanjutan

Jakarta, 19 September 2024 - Krisis iklim menjadi salah satu masalah paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini. Suhu bumi yang semakin meningkat berdampak pada hampir semua aspek kehidupan manusia, mulai dari meningkatnya suhu global, pencairan es di kutub, hingga naiknya permukaan laut. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kehancuran ekosistem, kerusakan infrastruktur, dan memaksa jutaan orang…

Read More

Kuliah Umum “Kebijakan dan Aksi Iklim All-in Amerika Serikat serta Program Prioritas Indonesia”

Institute for Essential Services Reform (IESR), bekerja sama dengan Kantor Eksekutif Presiden akan mengadakan kuliah umum/seminar tentang Kebijakan Iklim AS All-In dan Prioritas Pembangunan Indonesia dan bagaimana hubungan AS-Indonesia dapat melayani kedua negara. Kuliah umum tersebut akan mengundang Prof. Nathan Hultman, PhD dari Center for Global Sustainability University of Maryland dan Ahli dari Kantor Staf…

Read More