Menilai Hasil KTT ASEAN ke-47 dan Masa Depan Transisi Energi di Asia Tenggara

Latar Belakang Urgensi untuk beralih ke ekonomi hijau semakin meningkat di seluruh Asia Tenggara seiring negara-negara anggota ASEAN (AMS) menghadapi tantangan ganda yaitu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang kuat sekaligus mengatasi dampak perubahan iklim yang terus memburuk. Dengan permintaan energi yang meningkat rata-rata 3–4% per tahun (IEA, 2025 ), kawasan ini menghadapi tekanan yang semakin besar…

Read More

SETC: Transformasi Energi ASEAN Harus Berpindah dari Konektivitas Menuju Kompetisi

Jakarta, 27 Oktober 2025 — Southeast Asia Energy Transition Collaborative Network (SETC) mendesak para pemimpin ASEAN untuk menindaklanjuti hasil Pertemuan Ke-43 Menteri Energi ASEAN (AMEM) menjadi tindakan nyata untuk diinvestasikan pada KTT ASEAN 2025 mendatang.    Dalam Dialog Regional, “Mewujudkan Visi ASEAN 2045: Dari Visi ke Implementasi Melalui Agenda Inisiatif Transformasi Energi Asia Tenggara…

Read More

Draf NDC 3.0 Belum Tunjukkan Target dan Aksi Merespon Krisis Iklim

Jakarta, 20 Oktober 2025 - Suhu panas dan anomali cuaca tengah melanda berbagai wilayah di Indonesia. Meski termasuk fenomena musiman, kenaikan suhu global akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer telah memperburuk intensitasnya. Institute for Essential Services Reform (IESR) mendorong Pemerintah Indonesia untuk memiliki  target penurunan emisi yang ambisius dalam dokumen Nationally…

Read More

Mengapa Hidrogen Hijau Belum Banyak Digunakan di Dunia?

Jakarta, 13 Oktober 2025 -  Hidrogen hijau menjadi salah satu solusi potensial dalam upaya dunia menuju transisi energi dari energi fosil menuju energi terbarukan. Meski demikian, hidrogen hijau belum digunakan secara luas di dunia karena produksinya yang masih terbatas. Chief Executive Officer (CEO) Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa memaparkan, dari total…

Read More

Mewujudkan Transisi Energi Berkeadilan dan Inklusif di Indonesia 

Jakarta, 13 Oktober 2025 - Transisi energi berkeadilan dan inklusif di Indonesia merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa transformasi menuju sumber energi bersih tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memperhatikan kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama yang rentan. Dengan menggali potensi energi terbarukan yang melimpah, seperti tenaga surya, angin, dan geotermal, Indonesia memiliki peluang…

Read More

Webinar Draf SNDC Indonesia 3.0

Latar Belakang Sebanyak 99 negara telah menyerahkan dokumen yang menguraikan komitmen iklim terbaru mereka, atau Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional Kedua (SNDC), menjelang COP30 di Belém, Brasil (UNFCCC, 2025) . Pemerintah Indonesia saat ini sedang menyelesaikan penyusunan SNDC-nya–sebuah dokumen strategis yang akan memandu kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035(KLH, 2025) .  Target penurunan emisi ditetapkan…

Read More

IETD 2025: Tiga Rekomendasi Utama untuk Mewujudkan Transisi Energi yang Berdampak

Jakarta, 8 Oktober 2025 - Indonesia telah mempunyai peta jalan transisi energi sektor ketenagalistrikan untuk mencapai target net zero emission (NZE) 2060 atau lebih cepat dalam Permen ESDM No.10/2025. Dorongan penyusunan peta jalan transisi energi ini juga telah digaungkan oleh Indonesia Clean Energy Forum (ICEF) dan Institute for Essential Services Reform (IESR) pada…

Read More

Atasi Hambatan Transisi Energi dengan Reformasi Proses Pengadaan Energi Terbarukan

Jakarta, 7 Oktober 2025 – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target total penambahan kapasitas energi terbarukan dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025-2060 sebesar 269 GW, atau penambahannya sekitar 10,1 GW per tahun selama 35 tahun ke depan. Untuk mendukung RUKN, PLN menerbitkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 dengan target penambahan kapasitas hingga 42,1…

Read More

Upaya Mewujudkan Pemanfaatan Energi Terbarukan di NTT

Kupang, 2 Oktober 2025 - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wilayah kepulauan di bagian timur Indonesia. Secara keseluruhan, terdapat 609 pulau yang membentang, namun hanya 42 pulau yang dihuni penduduk berdasarkan data Bappenas . Selain dikenal dengan lanskap alamnya yang memukau,  tersimpan cerita lain yakni potensi energi terbarukan yang melimpah. Berdasarkan studi IESR,…

Read More

Mendorong Ambisi Iklim yang Lebih Kuat di Asia Tenggara

Bangkok, 1 Oktober 2025 – Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang paling rentan terkena dampak dari krisis iklim akibat suhu bumi yang terus meningkat. Negara-negara  seperti Filipina, Indonesia, Thailand, dan Vietnam bahkan sudah mencatat peningkatan bencana hidrometeorologi, pola cuaca yang semakin tidak menentu, dan kenaikan muka air laut. Kondisi sektor energi Asia Tenggara yang masih…

Read More