Mendorong Transisi Energi Melalui Riset

Jakarta, 24 Juni 2024 -  Transisi energi menuju penggunaan sumber daya energi yang lebih ramah lingkungan menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam upaya ini, riset memainkan peran penting sebagai pondasi untuk memahami, merencanakan, dan mengimplementasikan perubahan yang diperlukan. Hal ini diungkapkan Faris Adnan Padhilah, Koordinator Riset Bagian Manajemen…

Read More

Lokakarya dan Capacity Building untuk Civil Society Organizations (CSO) Tahap 2

Lokakarya Teknologi Baru dalam Tahapan Transisi Energi pada Rancangan RPJPN 2025-2045 bersama Organisasi Masyarakat Sipil Tahap 2: Energi Surya, Energi Angin, Sistem Penyimpanan Baterai (BESS), Carbon Capture Storage (CCS), dan Rencana Pemensiunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Latarbelakang Dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, pemerintah Indonesia menguraikan arah kebijakan ekonomi hijau…

Read More

Lokakarya dan Capacity Building untuk Media Tahap 2

Recording Tahap 2 Latarbelakang Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dihadapkan pada dua krisis besar: perubahan iklim dan krisis energi. Dampak perubahan iklim semakin terasa dengan meningkatnya frekuensi bencana alam, seperti banjir, longsor, dan kekeringan. Di sisi lain, krisis energi ditandai dengan ketergantungan yang tinggi pada bahan bakar fosil yang kian menipis dan tidak…

Read More

Peluncuran Laporan dan Diskusi : Jalur Transisi Tenaga Listrik Batubara yang Selaras dengan 1,5°C di Indonesia: Strategi Tambahan di Luar Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (CIPP)

Latarbelakang Indonesia telah meratifikasi Perjanjian Paris melalui Undang-Undang No. 16/2016. Dengan demikian, Indonesia terikat secara hukum untuk berkontribusi pada perjuangan global dalam mitigasi krisis iklim melalui upaya dan tindakan ambisius dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan membatasi kenaikan suhu global di bawah 1,5°C. Dalam salah satu hasil model iklim IPCC, yaitu 1.5°C compatible…

Read More

Identifikasi Kebutuhan Pendanaan untuk Transisi Berkeadilan

Jakarta, 30 April 2024 - Proses transisi energi memasuki babak baru dengan adanya pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) yang disepakati pada tahun 2022. Ketersediaan pendanaan yang terjangkau menjadi tantangan nyata proses transisi energi. Dalam studi terbaru Identifying Finance Needs for a Just Transformation of Indonesia’s Power Sector yang dilakukan Institute…

Read More

Melibatkan Masyarakat dalam Upaya Pengurangan Emisi

Jakarta, 22 April 2024 – Transisi energi mendapatkan daya tarik dan momentum dalam beberapa tahun terakhir. Negara-negara telah berjanji untuk mengurangi emisi serta mempercepat agenda transisi energi mereka untuk menjaga kenaikan suhu global pada tingkat 1,5 derajat Celcius. Indonesia berkomitmen untuk mencapai status emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih awal. Komitmen ini terlambat…

Read More

Cermat Merancang Kerangka Kebijakan Energi Indonesia

Jakarta, 28 Maret 2024 - Dewan Energi Nasional (DEN) berencana untuk melakukan penyesuaian target bauran energi terbarukan. Saat ini dalam draf Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN), DEN berencana untuk menurunkan target bauran energi terbarukan nasional menjadi 17-19 persen pada tahun 2025. Sebelumnya target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun…

Read More

Mendorong Dekarbonisasi Industri Mulai dari Gaya Hidup Konsumen

Jakarta, 22 Maret 2024 - Kenaikan suhu bumi merupakan suatu fenomena tak terelakkan ( inevitable ) sebagai akibat dari berbagai kejadian alam hingga aktivitas dan gaya hidup manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebagai penyebab naiknya suhu bumi.  Penemuan mesin uap pada 1880 membuat perubahan monumental pada kehidupan manusia dengan dimulainya industrialisasi. Berkembangnya…

Read More

Energi Terbarukan Perlu Merajai Asia Tenggara

Jakarta, 27 Maret 2024- Asia Tenggara tergolong kawasan dengan perekonomian yang menduduki peringkat ke-5 terbesar di dunia pada 2022. Aktivitas ekonomi yang tinggi di kawasan Asia Tenggara, membuat proyeksi emisi gas rumah kaca (GRK) yang dikeluarkan mencapai 60 persen pada 2050. Penurunan emisi kawasan akan berdampak signifikan terhadap upaya pengurangan emisi global. Sayangnya, upaya penurunan…

Read More