Fabby Tumiwa

Pemerintah Perlu Pastikan Strategi Capai Target Energi Terbarukan di RUPTL 2025-2034

Jakarta, 27 Mei 2025 –  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) baru saja mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 pada Senin (26/5). RUPTL terbaru ini menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik energi baru dan energi terbarukan (EBT) sebesar 42,6 GW (61%) dan 10,3 GW (15%) penyimpanan daya ( storage…

Read More

Menilik Desa Mandiri Energi di Pulau Dewata Menuju Bali NZE 2045

Gianyar, 21 Mei 2025 - Pengembangan energi terbarukan menjadi langkah krusial seiring komitmen Bali menuju net zero emission (NZE) 2045. Pulau Dewata, yang selama ini dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, kini juga tengah bertransformasi menjadi pelopor dalam transisi energi bersih di Indonesia. Dorongan untuk meninggalkan ketergantungan pada energi fosil semakin kuat seiring…

Read More

Jelajah Energi Bali: Menumbuhkan Optimisme Bali Mandiri Energi

Denpasar, 20 Mei 2025 – Selain keindahan alamnya, Bali mempunyai potensi energi terbarukan yang melimpah mencapai lebih dari 26 GW. Dengan potensi ini, Bali memiliki peluang besar untuk memenuhi kebutuhan listriknya sepenuhnya dari sumber energi terbarukan. Namun, hingga 2024, realisasi bauran energi terbarukannya baru mencapai 1,48 persen, dengan total kapasitas terpasang sebesar 7.45 MW.   Untuk…

Read More

Webinar Surya Mengapung Wujudkan Transisi bagi Indonesia: Keekonomian dan Keandalan PLTS Terapung dan Sistem Penyimpanan Energi

Tayangan Ulang Latar Belakang Dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC), Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di sektor energi sebesar 358 juta ton CO 2 eq dengan usaha sendiri pada tahun 2030. Selaras dengan upaya tersebut, pada CoP26, pemerintah Indonesia menargetkan sektor energi dapat mencapai Net Zero Emission …

Read More

IESR Dukung Program Unggulan Gubernur “Bali Mandiri Energi” melalui Percepatan Pemanfaatan PLTS Atap

Denpasar, 15 Mei 2025 – Gubernur Bali, I Wayan Koster, hari ini meluncurkan Percepatan Pemanfaatan PLTS Atap untuk mencapai Bali Mandiri Energi yang merupakan  salah satu program unggulannya. Institute for Essential Services Reform (IESR) menyambut positif inisiatif ini dan melihat ini sebagai langkah progresif untuk mendorong kemandirian energi berbasis sumber daya lokal sekaligus…

Read More

Mendorong Kemandirian Energi di NTT

Kupang, 7 Mei 2025 – Sebagai provinsi kepulauan, NTT menghadapi tantangan besar terkait kemandirian energi. Sebagian besar sumber energi fosil yang digunakan di NTT selama ini dikirimkan dari luar pulau, menjadikannya rentan terhadap gangguan pasokan energi. Terutama di Pulau Timor, yang terletak jauh dari pulau-pulau besar di NTT, dan belum ada rencana interkoneksi ke pulau-pulau…

Read More

Mengarungi Medan Menuju Peta Jalan Nusa Tenggara Timur Net-Zero Emissions 2050

Kupang, 5 Mei 2025 – Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu kawasan di Indonesia yang memiliki potensi dalam pengembangan energi terbarukan, seperti energi surya, mikrohidro, dan biomassa. NTT memiliki potensi energi terbarukan yang tinggi. Analisis awal Institute for Essential Services Reform (IESR) menunjukkan potensi energi surya sebesar 338,59 GWp, mini dan mikrohidro sebesar 693,1…

Read More

Mendorong Peran Pemuda Berdaya Demi Energi Berkelanjutan

Semarang, 3 Mei 2025 - Jawa Tengah, sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam, budaya, dan potensi manusia, menghadapi tantangan besar dalam menghadapi krisis iklim. Fenomena seperti kenaikan muka air laut yang menggerus pesisir utara dan pola cuaca ekstrem yang mengganggu hasil panen petani semakin memperlihatkan dampak nyata perubahan iklim. Tantangan-tantangan ini menuntut upaya…

Read More

Webinar Perang Dagang vs Perang Iklim: Industri Indonesia Dihimpit Dua Tantangan

Tayangan Ulang Latar Belakang Pada April 2025, Presiden AS Donald Trump kembali memperkenalkan kebijakan tarif resiprokal melalui “Liberation Day Tariffs” yang memberlakukan tarif dasar 10% untuk seluruh impor, serta tambahan tarif hingga 54% bagi negara-negara dengan defisit perdagangan terhadap AS. Indonesia termasuk dalam daftar negara terdampak dengan tambahan tarif sebesar 32%, khususnya terhadap produk…

Read More