Mengantisipasi Aset Mangkrak Energi Fosil

Jakarta, 31 Mei 2024 - Di tengah krisis iklim, dunia terus menyerukan pemanfaatan energi terbarukan dan mendorong penghentian (phase out) pembangunan dan penggunaan energi fosil, termasuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara, yang merupakan salah satu sumber terbesar emisi karbon. Dalam pelaksanaannya, pemangku kepentingan perlu mengantisipasi aset mangkrak (stranded asset) energi fosil. Aset mangkrak energi fosil…

Read More

Tenaga Kerja Indonesia dalam Transisi Energi: Perlu Pemetaan dan Intervensi Pemerintah

Menavigasi dampak sosial-ekonomi adalah salah satu tantangan dalam agenda transisi energi Indonesia, karena kontribusi besar sistem energi saat ini terhadap perekonomian nasional dan struktur sosial masyarakat. Perekonomian Indonesia telah lama bergantung pada industri bahan bakar fosil, di mana minyak, gas, dan batu bara menjadi sumber energi utama serta penyumbang signifikan terhadap PDB, pendapatan negara, lapangan…

Read More

Pembangunan Kapasitas Industri, Akademisi dan Pemerintah Menuju Industri yang Hijau dan Berkelanjutan

Untuk mendorong adopsi pilar-pilar dekarbonisasi secara lebih luas, IESR menyenggarakan kegiatan workshop dan exhibition bertajuk ‘Pembangunan Kapasitas Industri, Akademisi dan Pemerintah Menuju Industri yang Hijau dan Berkelanjutan’, sebagai langkah awal untuk membekali dan mempertajam kapasitas para pemangku kepentingan utama sektor industri di Indonesia.

Read More

Peluncuran Laporan dan Diskusi : Jalur Transisi Tenaga Listrik Batubara yang Selaras dengan 1,5°C di Indonesia: Strategi Tambahan di Luar Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (CIPP)

Latarbelakang Indonesia telah meratifikasi Perjanjian Paris melalui Undang-Undang No. 16/2016. Dengan demikian, Indonesia terikat secara hukum untuk berkontribusi pada perjuangan global dalam mitigasi krisis iklim melalui upaya dan tindakan ambisius dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan membatasi kenaikan suhu global di bawah 1,5°C. Dalam salah satu hasil model iklim IPCC, yaitu 1.5°C compatible…

Read More

Lokakarya dan Capacity Building untuk Media Tahap 1

Recording Tahap 1 Latarbelakang Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dihadapkan pada dua krisis besar: perubahan iklim dan krisis energi. Dampak perubahan iklim semakin terasa dengan meningkatnya frekuensi bencana alam, seperti banjir, longsor, dan kekeringan. Di sisi lain, krisis energi ditandai dengan ketergantungan yang tinggi pada bahan bakar fosil yang kian menipis dan tidak…

Read More

Lokakarya dan Capacity Building untuk Civil Society Organizations (CSO) Tahap 1

Recording Tahap 1 Latarbelakang Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dihadapkan pada dua krisis besar: perubahan iklim dan krisis energi. Dampak perubahan iklim semakin terasa dengan meningkatnya frekuensi bencana alam, seperti banjir, longsor, dan kekeringan. Di sisi lain, krisis energi ditandai dengan ketergantungan yang tinggi pada bahan bakar fosil yang kian menipis dan tidak…

Read More

Identifikasi Kebutuhan Pendanaan untuk Transisi Berkeadilan

Jakarta, 30 April 2024 - Proses transisi energi memasuki babak baru dengan adanya pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) yang disepakati pada tahun 2022. Ketersediaan pendanaan yang terjangkau menjadi tantangan nyata proses transisi energi. Dalam studi terbaru Identifying Finance Needs for a Just Transformation of Indonesia’s Power Sector yang dilakukan Institute…

Read More

Membuat Proses Global Stocktaking Lebih Relevan dengan Asia Tenggara

Jakarta, 25 April 2024 - Upaya global untuk menekan laju perubahan iklim dengan mengurangi emisi memasuki babak konsolidasi global. Sejak 2023, Independent Global Stocktake (iGST), sebuah konsorsium aktor masyarakat sipil yang berkumpul untuk mendukung Global Stocktake yang pertama dalam rangka menilai progress progress Persetujuan Paris (2015) Dalam webinar bertajuk Navigating the Outcomes of the…

Read More

press release

IESR: Second NDC Indonesia Perlu Cerminkan Target Ambisius Penurunan Emisi

Jakarta, 25 April 2024 - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun dokumen kontribusi nasional penurunan emisi kedua ( Second Nationally Determined Contribution , SNDC). Berbeda dengan dokumen Peningkatan Target NDC ( Enhanced NDC) yang diterbitkan pada 2022, penetapan target penurunan emisi pada dokumen SNDC tidak lagi…

Read More

Cermat Merancang Kerangka Kebijakan Energi Indonesia

Jakarta, 28 Maret 2024 - Dewan Energi Nasional (DEN) berencana untuk melakukan penyesuaian target bauran energi terbarukan. Saat ini dalam draf Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN), DEN berencana untuk menurunkan target bauran energi terbarukan nasional menjadi 17-19 persen pada tahun 2025. Sebelumnya target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun…

Read More

Cara Memberdayakan Konsumen untuk Mencapai Tujuan Emisi Nol Bersih Indonesia

Setiap tanggal 15 Maret, masyarakat merayakan Hari Hak Konsumen Sedunia. Hari ini pertama kali diperingati pada tahun 1983 dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak konsumen serta mendorong pemerintah dan pelaku bisnis untuk mengambil tindakan melindungi hak-hak tersebut. Di tingkat internasional, hak-hak konsumen mencakup hak atas keselamatan, hak untuk memilih, hak untuk mendapatkan informasi, dan…

Read More

Siapa yang akan Menanggung Risiko untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama di Indonesia?

Dalam rancangan terbaru kebijakan energi nasional (KEN) Indonesia dan peta jalannya, pengenalan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dijadwalkan pada tahun 2032. Pada awalnya, PLTN direncanakan untuk berkontribusi sebesar 250 MWe, yang terdiri dari 0.4% dari bauran energi, dengan proyeksi bahwa kebijakan ini akan ditingkatkan hingga 11.4% pada tahun 2060 dalam Sistem Energi Indonesia. Kapasitas ini…

Read More