Mendorong Ambisi Iklim yang Lebih Kuat di Asia Tenggara

Bangkok, 1 Oktober 2025 – Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang paling rentan terkena dampak dari krisis iklim akibat suhu bumi yang terus meningkat. Negara-negara  seperti Filipina, Indonesia, Thailand, dan Vietnam bahkan sudah mencatat peningkatan bencana hidrometeorologi, pola cuaca yang semakin tidak menentu, dan kenaikan muka air laut. Kondisi sektor energi Asia Tenggara yang masih…

Read More

Seminar Road to IETD 2025: IETD Goes to Campus Bincang Green Jobs: Peran Pemuda untuk Masa Depan Berkelanjutan

Latar Belakang Dalam era perubahan iklim dan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya isu keberlanjutan, green jobs atau pekerjaan hijau menjadi solusi strategis untuk masa depan yang lebih baik. Indonesia sebagai negara dengan sumber daya alam melimpah memiliki potensi besar dalam pengembangan green jobs, mulai dari pemanfaatan pembangkit listrik energi terbarukan, pengelolaan limbah, pertanian berkelanjutan, hingga konservasi…

Read More

Komitmen Jawa Tengah Menuju Industri Rendah Emisi

Jakarta, 15 September 2025 - Sektor industri merupakan salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia sekaligus kontributor emisi terbesar ketiga setelah pembangkit listrik dan transportasi. Pada 2024, emisi industri di Indonesia mencapai 452 juta ton setara karbon dioksida per tahun. Di tengah tren pasar global yang menuntut produk dan jasa berjejak karbon rendah, industri Indonesia perlu…

Read More

Forum Industri Hijau Daerah Provinsi Jawa Tengah: “Industri Hijau sebagai Pilar Transisi Energi dan Pembangunan Rendah Karbon”

Latar Belakang Krisis iklim merupakan tantangan nyata yang tidak hanya berdampak secara global, tetapi juga semakin dirasakan di Indonesia secara nasional dan lokal. Peningkatan suhu, perubahan pola cuaca ekstrem memberikan ancaman terhadap ketahanan pangan dan energi yang menuntut aksi konkret dari seluruh pemangku kepentingan.  Pemerintah Indonesia telah menetapkan komitmen untuk mencapai target Net Zero…

Read More

Membangun Produksi dan Pasar Hidrogen Hijau Indonesia

Jakarta, 15 September 2025 -  Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai hidrogen hijau dapat berkontribusi pada upaya pemangkasan emisi dan dekarbonisasi global. Hidrogen dapat menggantikan bahan bakar fosil di sektor-sektor yang sukar untuk dipangkas emisinya seperti transportasi, manufaktur besi dan baja, petrokimia, dan penyimpan energi. Selain itu, hidrogen hijau juga dapat meningkatkan ketahanan energi…

Read More

Indonesia Solar Summit 2025: Memadukan Ekonomi dan Energi yang Berkeadilan

Jakarta, 11 September 2025 - Dampak dan makna pemanfaatan energi surya melampaui akses terhadap listrik tetapi juga mewujudkan keadilan dengan membuka partisipasi masyarakat untuk menurunkan emisi, mendorong lahirnya ekonomi baru, serta menjadi solusi strategis pencapaian ambisi iklim. Semangat ini yang melandasi pelaksanaan Indonesia Solar Summit (ISS) 2025 (11/9/2025) di Jakarta bertema “Solarizing Indonesia: Powering…

Read More

Webinar Publik Road to IETD 2025: “Menilik Perkembangan Hidrogen Hijau Global dan Indonesia”

Tayangan Ulang Latar Belakang Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat pemanfaatan hidrogen sebagai akselerator transisi energi dengan menerbitkan Strategi Hidrogen Nasional (SHN) pada 2023 dan Peta Jalan Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) tahun 2025. Dokumen ini menunjukkan visi pemerintah selaras dengan strategi hydrogen ambisius yang diluncurkan oleh negara maju lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan…

Read More

Indonesia Solar Summit 2025: Gotong Royong Energi Hijau

Jakarta, 2 September 2025 - Pemerintah Indonesia mulai menempatkan energi surya sebagai strategi penting untuk penurunan emisi dan pemenuhan kebutuhan energi di tingkatan nasional,  daerah maupun industri. Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk periode 2025-2034, menargetkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sekitar 17,1 GW. Selain itu, Presiden Prabowo Subianto…

Read More

Menilik Peluang Mitigasi Metana di Tengah Krisis Iklim

Jakarta, 29 Agustus 2025 - Krisis iklim yang semakin nyata menuntut adanya tindakan segera untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh emisi gas rumah kaca. Salah satu gas yang memiliki dampak signifikan namun sering kali diabaikan adalah gas metana. Meskipun konsentrasi gas metana di atmosfer tidak sebesar gas karbon dioksida (CO₂), intensitas pemanasannya jauh lebih…

Read More

Indonesia Solar Summit 2025 “Solarizing Indonesia: Powering Equity, Economy, and Climate Action”

Latar Belakang Indonesia memiliki potensi teknis energi surya yang sangat besar, berkisar antara 3.000 hingga 20.000 GWp (IESR, 2021). Namun hingga akhir 2024, kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) masih berada di bawah 1 GW; sebuah ironi mengingat urgensi krisis iklim dan komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih…

Read More

Reformasi Pajak untuk Pendanaan Iklim di Asia

Jakarta, 26 Agustus 2025 - Saat ini negara-negara global selatan ( global south ) membutuhkan triliunan dolar untuk membiayai proyek ketahanan iklim dan transisi berkeadilan. Konvensi Pajak PBB (UN Tax Convention ) yang baru adalah kesempatan untuk mencari pendanaan inovatif melalui kerjasama multinasional, dan memastikan kelompok individu kaya membayar pajak lebih tinggi secara adil,…

Read More

Mendorong Transformasi Industri Hijau dan Peluang Pasar Karbon untuk Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta, 20 Agustus 2025 - Sektor industri berperan signifikan dalam perekonomian nasional pada tahun 2025, dengan kontribusi industri pengolahan terhadap Penerimaan Domestik Bruto (PDB) mencapai 16,92%. Pertumbuhan sektor manufaktur tumbuh sebesar 5,60% melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,12%. Sepanjang semester I 2025, ekspor manufaktur mencapai US$107,6 miliar atau setara 83% dari total…

Read More