Memperkuat Jantung Pengurangan Emisi

Jakarta, 25 Juni 2024 - Untuk menghidupi semangat pengurangan emisi yang dideklarasikan secara global melalui Persetujuan Paris (Paris Agreement), dokumen Nationally Determined Contributions (NDC) memiliki peran penting untuk memastikan tercapainya ambisi untuk menjaga kenaikan suhu bumi tidak lebih dari 1,5 derajat Celcius. Saat ini negara penandatangan Persetujuan Paris saat ini tengah diminta untuk…

Read More

Pembentukan Forum Energi Daerah Sebagai Strategi Transisi Energi di Sumatera Selatan

  Pembentukan Forum Energi Daerah Sumatera Selatan Palembang, 27 Juni 2024-  Tren transisi energi di dunia diproyeksikan mengurangi permintaan batubara, yang akan mempengaruhi pendapatan daerah provinsi penghasil batubara, seperti Sumatera Selatan. Namun, dengan potensi energi terbarukan mencapai 21,032 GW, Sumatera Selatan berpeluang melakukan transformasi  ke energi terbarukan yang berkontribusi mencapai target Indonesia netral karbon ( net zero…

Read More

Mendorong Transisi Energi Melalui Riset

Jakarta, 24 Juni 2024 -  Transisi energi menuju penggunaan sumber daya energi yang lebih ramah lingkungan menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam upaya ini, riset memainkan peran penting sebagai pondasi untuk memahami, merencanakan, dan mengimplementasikan perubahan yang diperlukan. Hal ini diungkapkan Faris Adnan Padhilah, Koordinator Riset Bagian Manajemen…

Read More

press release

Mempertahankan Batubara Justru Meningkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN

Jakarta, 26 Juni 2024 - Negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) perlu mulai merencanakan untuk berpindah dari energi fosil, khususnya  dari batubara. Selain telah menjadi komitmen global untuk membatasi kenaikan suhu bumi di 1,5° Celcius, sebagaimana hasil Perundingan Perubahan Iklim Global (COP) ke-28, langkah ini juga akan melindungi negara anggota ASEAN (ASEAN Member…

Read More

Lokakarya dan Capacity Building untuk Civil Society Organizations (CSO) Tahap 2

Lokakarya Teknologi Baru dalam Tahapan Transisi Energi pada Rancangan RPJPN 2025-2045 bersama Organisasi Masyarakat Sipil Tahap 2: Energi Surya, Energi Angin, Sistem Penyimpanan Baterai (BESS), Carbon Capture Storage (CCS), dan Rencana Pemensiunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Latarbelakang Dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, pemerintah Indonesia menguraikan arah kebijakan ekonomi hijau…

Read More

Dominasi Batubara di Indonesia, Bagaimana Peluang Energi Berkelanjutan?

Jakarta, 14 Juni 2024 - Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batubara masih mendominasi energi di Indonesia. Berdasarkan data Dewan Energi Nasional (DEN), persentase bauran energi tertinggi tahun 2023 masih didominasi batubara sekitar 40,46 persen, minyak bumi sekitar 30,18 persen, gas bumi sekitar 16,28 persen dan energi terbarukan sekitar 13,09 persen. Hal ini diungkapkan Raden…

Read More

Viva | Bakrie Center Foundation & Universitas Bakrie Gelar Edu Talk Bahas Transportasi Ramah Lingkungan

Bakrie Center Foundation bersama Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Bakrie menyelenggarakan Edutalk dengan tema Green Mobility & Transportation, Kamis 6 Juni 2024. Seminar ini merupakan wadah diskusi  untuk  lebih memperhatikan transisi energi, karena merupakan salah satu indikator keberhasilan implementasi khususnya bagi mahasiswa dan civitas akademika pada Sustainable Development Goals (SDGs) terutama dalam target ke-7…

Read More

press release

Upaya Mendorong Efektivitas Pemenuhan Kuota PLTS Atap

Jakarta,  7 Juni 2024- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) telah menerbitkan Kuota Pengembangan Sistem PLTS Atap PLN Tahun 2024-2028 melalui SK Dirjen Ketenagalistrikan Nomor 279.K/TL.03/DJL.2/2024. Pembagian kuota PLTS atap berdasarkan sistem tenaga listrik. Total kuota PLTS atap di sebelas sistem tenaga listrik 2024-2028 adalah 5.746 MW dengan rincian kuota sebesar 901…

Read More

Kendaraan Listrik Bisa Jadi Solusi Reduksi Emisi Karbon di Sektor Transportasi

Jakarta, 7 Juni 2024 -  Pemerintah perlu semakin serius untuk mendorong reduksi emisi karbon pada sektor transportasi darat. Pasalnya, transportasi menjadi salah satu sektor penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK) terbesar di Indonesia. Hal ini diungkapkan Faris Adnan Padhilah, Koordinator Riset Bagian Manajemen Permintaan Energi, Institute for Essential Services Reform (IESR) dalam acara Edutalk…

Read More