![](https://iesr.or.id/wp-content/uploads/2020/09/press-release-thumbnail.jpeg)
Peringkat Kebijakan dan Aksi Iklim Indonesia Turun di 2023
Delima Ramadhani, Koordinator Proyek Climate Policy, IESR memaparkan hasil penilaian CAT terhadap kebijakan, target dan aksi iklim Indonesia Jakarta, 31
Delima Ramadhani, Koordinator Proyek Climate Policy, IESR memaparkan hasil penilaian CAT terhadap kebijakan, target dan aksi iklim Indonesia Jakarta, 31
The energy sector is the second largest greenhouse gases (GHGs) emissions contributor, accounting for 35% of total emissions, as stated
Indonesia is a pivotal region in global efforts to curb climate change. In addition to being considered significantly more vulnerable
“Status Kebijakan Iklim Indonesia 2023: Harapan Peningkatan Ambisi dan Penguatan Implementasi untuk Mencapai Target Perjanjian Paris di 2030” Tayangan Tunda
Tayangan Tunda Latar Belakang Indonesia merupakan negara penghasil batubara ketiga terbesar setelah India dan China di tahun 2022. Menurut penuturan
Jakarta, 6 Desember 2023 – Climate Action Tracker (CAT) kembali merilis laporan terbaru terkait ambisi dan aksi iklim 42 negara,