
Setelah Inventarisasi Global COP28: Mendekarbonisasi Sektor Energi di Asia Tenggara Menuju Pasca Visi ASEAN 2025
Jakarta, 26 April 2024 – COP28 telah mengadopsi hasil Global Stocktake Pertama (GST1) di proses UNFCCC yang menilai progres Persetujuan
Jakarta, 26 April 2024 – COP28 telah mengadopsi hasil Global Stocktake Pertama (GST1) di proses UNFCCC yang menilai progres Persetujuan
Latar Belakang Sebagai salah satu negara konsumen dan penghasil batubara terbesar, Indonesia menduduki peringkat ke-6 sebagai penghasil gas rumah kaca
Jakarta, 25 April 2024 – Upaya global untuk menekan laju perubahan iklim dengan mengurangi emisi memasuki babak konsolidasi global. Sejak
Krisis iklim global telah mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk beralih dari bahan bakar fosil ke energi bersih dan terbarukan. Komitmen global telah mulai menempatkan semua negara pada jalur untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil dan mencapai emisi nol bersih (NZE) pada tahun 2050, seperti yang diserukan dalam Perjanjian Paris. Untuk mencapai NZE, diperlukan upaya kolektif global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 45% pada tahun 2030. Penghapusan dan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil menjadi penting untuk mengurangi pemanasan global yang semakin parah.
Tayangan Tunda Latar Belakang Dampak perubahan iklim telah menjadi ancaman serius bagi kehidupan anak-anak dan pemuda. Studi yang dilakukan oleh
Jakarta, 29 Februari 2024– Aspek keadilan dalam transisi energi erat kaitannya dengan pelibatan masyarakat dalam prosesnya, terutama dalam mempersiapkan masyarakat
Jakarta, 2 Februari 2024 – Indonesia, melalui koordinasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mulai menyusun Second National Determined Contribution