Institute for Essential Services Reform (IESR) mencatat bahwa investasi untuk sektor tersebut masih rendah. Selama periode 2017-2021, rata-rata realisasi investasi energi terbarukan hanya US$ 1,62 miliar. Sepanjang Januari-September 2022, realisasinya baru US$ 1,35 miliar atau 34 persen dari target ambisius US$ 3,97 miliar.
Baca selengkapnya di Tempo.
1 Comment
Yusnitati
Saya sangat tertarik dg isu yg dibahas. dibutuhkan usaha dan effort yg lebih besar agar selama masa transisi energi ini pemerintah segera firm dg kebijakan di bidang hidrogen sebagai bahan bakar dan segera juga membangun supprt system nya.